"Kegiatan ini membuktikan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung masyarakat menghadapi HBKN dan NATARU. Kami mengapresiasi kerja sama semua pihak yang berperan dalam program ini," ujarnya.
Perwakilan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Selatan menegaskan, GPM tidak hanya berfokus pada stabilitas harga, tetapi juga pada pemberdayaan petani dan pelaku usaha lokal. Dengan cara ini, program diharapkan berdampak jangka panjang terhadap keberlanjutan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.
Kolaborasi pemerintah dengan Kejaksaan, Polres, dan TNI turut memastikan pengawasan dan keamanan selama pelaksanaan kegiatan. Hal ini dinilai penting untuk menjaga kelancaran program dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
Pemerintah daerah berkomitmen melanjutkan program serupa untuk memperkuat ketahanan pangan, mengendalikan inflasi, dan mendukung kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. (Zadly)