BANTAENG, RAKYATSULSEL - Sebagai salah satu kado Hari Jadi Bantaeng ke-770, Pemerintah Kabupaten Bantaeng melangsungkan Peresmian Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Daerah Butta Toa di Jalan Andi Mannappiang, Kelurahan Lamalaka, Kecamatan Bantaeng, Sabtu (7/12) lalu.
Ditandai dengan pengguntingan pita, Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Daerah Butta Toa diresmikan langsung oleh Plt Kepala Perpustakaan Nasional RI yang diwakili oleh Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca, Nurhadi Saputra didampingi Pj Bupati Bantaeng, Andi Abubakar, Dandim 1410 Bantaeng, Letkol Inf Eka Agus Indarta, Kajari Bantaeng, Satria Abdi, serta Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Bantaeng, Syamsir.
Dalam sambutannya, Nurhadi Saputra mengatakan, Kabupaten Bantaeng menjadi salah satu daerah dari 12 daerah di Indonesia yang terpilih mendapatkan DAK Khusus dari pemerintah pusat.
"Terimakasih atas partisipasi Pemkab Bantaeng dalam pembangunan gedung tersebut, tentunya ini harus dijadikan motivasi untuk berbuat dan bekerja dengan lebih maksimal lagi," kata dia.
Sementara itu, Pj Bupati Bantaeng, Andi Abubakar mengatakan bahwa Pemkab Bantaeng harus mengisi kekosongan dalam gedung baru ini. "Kita harus menyiapkan SDM yang mumpuni di bidnag tersebut, mengisi gedung yang kosong dengan sarana, prasarana dan SDM yang mumpuni agar kantor ini tidak terbengkalai dan dapat dimanfaatkan sesuai dengan fungsinya," kata dia.
Acara peresmian ini dilakukan sekaligus dengan peninjauan lokasi pembangunan Gedung Pusat Studi Arsip Butta Toa. Selain itu dilakukan pula penyerahan secara simbolis bantuan buku bacaan untuk tingkat SMA dan PAUD. Untuk tingkat SMA akan diserahkan ke Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Bantaeng sebagai Juara 1 lomba Perpustakaan Terbaik tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Dan untuk tingkat PAUD akan diserahkan ke TK Kemala Bhayangkari 16 Cabang Bantaeng sebagai Sekolah TK ramah budaya membaca. (Jet)
