KEPULAUAN SELAYAR, RAKYATSULSEL – Ribuan tenaga honorer Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar memadati Pelabuhan Pamatata untuk menyeberang ke Kabupaten Bulukumba. Mereka akan mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 yang dilaksanakan pada 9–11 Desember 2024 di Kampus II Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Bulukumba.
Pantauan di Pelabuhan Pamatata menunjukkan antrean panjang di loket tiket dan pintu masuk. Sebagian besar peserta menggunakan kendaraan roda dua, sementara lainnya menggunakan mobil pribadi dan transportasi umum.
Bupati Kepulauan Selayar, Muh. Basli Ali, mengimbau agar para peserta tetap tertib, berhati-hati dalam perjalanan, dan menjaga fokus saat menghadapi ujian. Ia juga menegaskan bahwa proses seleksi ini berlangsung transparan tanpa intervensi.
“Hasil ujian ini murni dan tidak bisa diubah atau diintervensi oleh pihak mana pun. Kelulusan sepenuhnya bergantung pada kemampuan peserta menjawab soal ujian. Tidak ada unsur KKN dalam seleksi ini,” ujar Basli Ali.
Bupati juga meminta Dinas Perhubungan memastikan kelancaran penyeberangan bagi para peserta, memberikan prioritas pelayanan di pelabuhan, dan memastikan semua honorer dapat terlayani dengan baik.
Berdasarkan data dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Selayar, sebanyak 2.516 tenaga non-ASN lingkup Pemkab Selayar mengikuti seleksi kompetensi PPPK di Bulukumba.
“Semoga semua peserta dapat mengikuti ujian dengan baik dan memperoleh hasil yang diharapkan,” tambah Bupati.
Proses seleksi ini menjadi langkah penting bagi tenaga honorer di Selayar untuk memperoleh status kepegawaian yang lebih baik, sekaligus bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mendukung profesionalisasi tenaga kerja di sektor pemerintahan. (*)