Bocah 8 Tahun Tewas Terseret Arus Drainase di Tamalanrea 

  • Bagikan
Lokasi korban terseret arus drainase drainase di Kelurahan Bontoa, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Selasa (10/12). 

MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Seorang bocah berusia 8 tahun bernama Maghfirah Annisa meninggal dunia akibat terseret arus drainase di Kelurahan Bontoa, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, pada Selasa (10/12). 

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar, Hendra Hakamuddin menjelaskan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 Wita. 

Ia mengatakan korban bersama kakaknya bernama Multazam Azzahra dan seorang temannya bermain di saluran drainase dekat rumahnya. Di mana, kondisi saluran drainase di dekat rumah korban tengah meluap. 

Ia melanjutkan, saat itu kaki korban terpeleset ke dalam saluran drainase sedalam 80 cm. Lalu, korban terseret arus deras ke bawah plat deuker. 

Kakak korban sempat berusaha menolong dengan menarik korban, tetapi karena derasnya arus membuat upaya itu gagal.  

"Kakaknya segera meminta bantuan warga sekitar. Warga berusaha membuka plat-plat yang menutupi drainase untuk mencari korban," ungkap Hendra, pada Selasa (10/12). 

Hendra menyebut korban ditemukan oleh seorang warga yang menunggu di ujung drainase yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi jatuh. Namun, lanjut dia, korban telah dalam kondisi sudah meninggal dunia. 

"Saat korban ditemukan kondisinya sudah meninggal dunia," ujar Hendra. 

  • Bagikan

Exit mobile version