TAKALAR, RAKYATSULSEL – Musibah sering datang tanpa diduga, meninggalkan duka mendalam bagi korban. Namun, semangat gotong royong dan empati tetap menjadi penguat bagi mereka yang terdampak.
Hal ini ditunjukkan oleh komunitas RELASI (Relawan Sosial Independen), yang beranggotakan para ASN di Takalar, mengunjungi sekaligus menyerakan bantuan kepada korban kebakaran di Dusun Tamu Loe, Desa Lassang, Kecamatan Polobangkeng Utara, Senin (10/12/2024).
Kunjungan mereka ke rumah Asri Daeng Nojeng, salah satu korban kebakaran, menjadi bentuk nyata kepedulian sosial.
Mustakim, Koordinator Aksi Sosial RELASI, menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memberikan dukungan moral kepada korban.
"Musibah seperti ini tidak ada yang menginginkan, tetapi yang terpenting adalah bagaimana kita, sebagai manusia, dapat menunjukkan empati dan membantu meringankan beban saudara kita," ujar Mustakim, yang akrab disapa Denniallang.
Ia menambahkan, aksi sosial RELASI diawali dengan diskusi internal anggota, dilanjutkan dengan penggalangan donasi, dan diakhiri dengan aksi langsung di lapangan.
"Kami ingin memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar, sesuai ajaran agama yang menyebutkan bahwa sebaik-baiknya manusia adalah yang memberikan manfaat bagi sesama," tuturnya.
Kunjungan RELASI disambut hangat oleh Daeng Nojeng, yang merasa terbantu secara moral di tengah keterpurukan akibat kebakaran.
"Kami sangat bersyukur atas kunjungan RELASI. Ini adalah dukungan moral yang memberikan semangat bagi kami untuk bangkit. Terima kasih orang baik, terima kasih RELASI," ucap Daeng Nojeng penuh haru.
Komunitas RELASI berharap aksi ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk peduli terhadap kondisi sosial masyarakat.
Kegiatan mereka menjadi bukti bahwa solidaritas dan kemanusiaan tetap hidup di tengah tantangan zaman. (Tiro)