KPU Sulsel Cetak Sejarah Predikat Tingkat Partisipasi Pemilih Tertinggi

  • Bagikan
Komisoner KPU Sulsel Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, Hasruddin Husain.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel, kembali mempertahankan predikat tingkat partisipasi pemilih. Dimana pada Pilkada serentak dan Pilgub Sulsel, partisipasi pemilih diatas rata-rata target.

Anggota KPU Sulsel Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat Hasruddin Husain menyampaikan, tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 tinggi dibanding Pilgub 2018 lalu.

"Tingkat partisipasi di Pilgub 2024 naik. Hasilnya, tingkat partisipasi mencapai 71,5%, ini naik dibanding hasil partisipasi di Pilgub 2018 yang berada di angka 69,52%," ujarnya, Selasa (10/12/2024), saat ditemui.

Mantan Komisioner KPU Kota Parepare itu menjelaskan, tingkat partisipasi pemilih yang disampaikan itu. Berdasarkan Surat Dinas KPU Nomor 4438/PP.06.SD/09/2024 tertanggal 5 Desember.

"Dimana tingkat partisipasi dihitung dari jumlah pengguna hak pilih pada Daftar Pemilih Tetap (DPT), Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), dan Daftar Pemilih Khusus (DPK), yang berjumlah 4.795.737 pemilih, dibagi total DPT dan DPK sebanyak 6.708.343," jelasnya.

Tak hanya perbandingan partisipasi pemilih pada pilgub 2018. Hasruddin Husain, mengungkapkan bahwa tingkat partisipasi pemilih pada Pilgub Sulsel 2024 ini merupakan yang tertinggi dalam tiga periode terakhir, yaitu 2013, 2018, dan 2024.

Menurutnya, pada pemilihan serentak tahun 2024, tiga daerah dengan tingkat partisipasi tertinggi adalah Kabupaten Enrekang (81,17%), Kota Parepare (80,84%), dan Kabupaten Soppeng (78,91%).

"Capaian ini tidak lepas dari program sosialisasi yang terencana dan inovatif oleh KPU Sulsel, bekerja sama dengan 24 kabupaten/kota dan 313 kecamatan," bebernya.

Ia berpandangan, program-program unggulan seperti Cafe Demokrasi, KKN Tematik, Pilkada Run yang mencetak rekor MURI, karnaval maskot, kemah demokrasi, festival seni budaya dan UMKM, hingga kegiatan sosialisasi dengan komunitas musisi jalanan, komunitas pecinta alam, dan berbagai segmen masyarakat lainnya berhasil meningkatkan partisipasi.

Selain itu, KPU Sulsel juga menggelar sejumlah acara seperti Car Free Day bertajuk “Ayo ke TPS,” debat pelajar se-Sulsel, lomba selfie di TPS, serta talkshow dan seminar untuk memperkuat partisipasi pemilih.

"Seluruh kegiatan ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Forkopimda, media, komunitas, serta perguruan tinggi di Makassar dan daerah lainnya," tukansya.

Diketahui, Rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan 2024 telah selesai. Pasangan calon nomor urut 01, Moh. Ramdhan Pomanto & H. Azhar Arsyad, memperoleh 1.600.029 suara, sementara pasangan nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman & Fatmawati Rusdi, mengantongi 3.014.255 suara.

Hasil ini ditetapkan oleh KPU Sulsel melalui Berita Acara dan Sertifikat Model D.HASIL PROV-KWK-Gubernur pada Minggu (8/12/2024). Dengan berakhirnya rekapitulasi tersebut, KPU Sulawesi Selatan juga menetapkan tingkat partisipasi pemilih berdasarkan data rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat provinsi. (Yadi/B)

  • Bagikan

Exit mobile version