JENEPONTO, RAKYATSULSEL - Pemerintah Kabupaten Jeneponto kembali menegaskan komitmennya dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA).
Hal ini dibuktikan dengan digelarnya rapat koordinasi perangkat daerah bidang pembangunan manusia pelaksana dan penunjang kabupaten layak anak tahun 2024 yang bertempat di Ruang Tamarunang, Kantor Bupati Jeneponto, Kamis (12/12/2024) siang.
Rakoor ini dihadiri oleh Kepala Bappeda Jeneponto, Alfian Afandy Syam, Kadis DP3A, Farida Mappatunru dan peserta dari berbagai OPD terkait dan organisasi forum anak.
Dalam rapat tersebut, berbagai program dan kegiatan untuk memenuhi hak anak dibahas secara mendalam, khususnya dalam pemenuhan berbagai cluster yang menjadi indikator penilaian KLA. Seperti sektor peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, sosial, edukasi, perlindungan anak dari kekerasan dan penyediaan fasilitas bermain ramah anak.
Kepala Bappeda Jeneponto, Alfian menyampaikan bahwa melalui rapat ini, pihaknya berharap dapat menyinergikan program dan kegiatan lintas sektor sehingga upaya mewujudkan KLA di Jeneponto semakin efektif.
"Tahun 2022 kita sudah meraih predikat KLA, sehingga kita bertekad tahun depan, predikat ini dapat kita raih kembali, "ujar Alfian.
Kadis DP3A, Farida optimistis dengan adanya kesepakatan ini, semakin yakin untuk mewujudkan Kabupaten Jeneponto sebagai kabupaten layak anak tahun depan.
"Semua pihak harus terlibat aktif dalam mewujudkan komitmen bersama ini, ”tutupnya.
Berbagai kesepakatan yang dihasilkan dalam Rakoor tersebut diantaranya penunjukan admin/operator KLA di setiap OPD, pembuatan media koordinasi dan kolaborasi dalam penginputan dokumen pada setiap cluster penilaian di aplikasi KLA. (Zadly)