UIM Al Ghazali Makassar Wisuda 691 Lulusan Baru, Rektor: Lulusan Diharap Terapkan Ilmu Interdisipliner

  • Bagikan
Rektor UIM Al Ghazali, Prof. Muammar Bakry, menyampaikan sambutan pada acara wisuda 691 lulusan baru, Kamis (12/12/2024), di Hotel Dalton, Jl Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Universitas Islam Makassar (UIM) Al Ghazali menggelar wisuda untuk 691 wisudawan baru pada Kamis (12/12/2024) di Hotel Dalton, Jl Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tamu penting, termasuk Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Al Ghazali Makassar, Fatimah Kalla, Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Nadjamuddin, serta Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan.

Wisuda kali ini mencakup berbagai fakultas di UIM, antara lain Fakultas Keguruan, Ilmu Pendidikan, dan Sastra (54 orang), Fakultas Ilmu Kesehatan (51 orang), Fakultas Agama (55 orang), Fakultas MIPA (70 orang), Fakultas Sosial dan Politik (110 orang), Fakultas Teknik (85 orang), Fakultas Pertanian (69 orang), Fakultas Hukum (45 orang), dan Pascasarjana (152 orang). Total wisudawan yang diwisuda mencapai 691 orang.

Rektor UIM Al Ghazali, Prof. Muammar Bakry, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran dan kekhidmatan acara wisuda ini.

"Alhamdulillah, acara wisuda hari ini berjalan lancar dan hikmat, jumlah wisudawan hampir mencapai 700 orang, yang kebetulan bertepatan dengan tanggal 12 bulan 12 tahun 2024," ujar Muammar Bakry.

Ini menjadi wisuda pertama di UIM untuk tahun 2024. Dalam sambutannya, Prof. Muammar berharap para lulusan UIM dapat menerapkan pengetahuan interdisipliner.

"Sarjana-sarjana baru ini tidak hanya terfokus pada jurusannya, mereka diharapkan mampu menggunakan disiplin ilmu lain yang relevan untuk menghadapi tantangan global," katanya.

Ia juga berharap para wisudawan dapat mengaplikasikan ilmu yang telah mereka peroleh di bangku kuliah untuk kepentingan masyarakat, serta mengembangkan potensi diri dan berkontribusi positif baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

"Diharapkan para wisudawan hari ini bisa membelanjakan ilmunya, memberikan manfaat bagi nusa dan bangsa, serta bisa dinikmati oleh orang lain," tandasnya. (*)

  • Bagikan