MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Perhelatan Musyawarah Pimpinan (Musypim) dan Resepsi Milad Muhammadiyah ke-112 Tingkat Wilayah Sulsel sudah semakin dekat.
Ketua Panitia Musypim dan Milad yang juga Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel, Dahlan Lama Bawa menyebut Muhammadiyah Sulsel bakal menutup tahun 2024 dengan dua agenda besar, yakni Musypim dan Milad.
Dua kegiatan besar itu menggunakan tema yang sama, yakni "Bersama Muhammadiyah, Kita Hadirkan Kemakmuran Untuk Semua". Hal itu diungkapkan Dahlan, saat memimpin Rapat Panitia via Zoom, Jumat, 13 Desember 2024.
Muhammadiyah Sulsel, lanjutnya, menetapkan tema itu dengan mengambil inspirasi tema Tanwir di Kupang, NTT.
Menurut Haedar Nashir, Ketua Umum PP Muhammadiyah, dalam sambutan Milad di Kupang, kalimat 'Kemakmuran Untuk Semua' mencakup kondisi kehidupan yang aman, damai, sejahtera dan merata. Hal itu juga sejalan dengan cita ideal sila kelima Pancasila: Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Kemakmuran yang merata, kata Haedar, bersandar pada prinsip Baldatun Tayyibatun Warabbun Ghafur dalam ajaran Islam dan amanat Pasal 33 UUD 1945.
"Bung Hatta pernah menegaskan bahwa pasal 33 adalah sendi utama politik perekonomian dan sosial Indonesia. Landasannya adalah asas kekeluargaan, yang menentang individualisme dan kapitalisme secara fundamental," ujar Haedar saat sambutan pada pembukaan Tanwir.
Selanjutnya, cara meraih kemakmuran adalah menghadirkan keadilan sosial terlebih dahulu. Muhammadiyah harus hadir untuk meretas kesenjangan golongan kaya dan miskin. Hal itu juga sejalan dengan pernyataan Presiden RI pertama, Soekarno, bahwa Indonesia bukan untuk satu golongan tertentu, tapi untuk seluruh rakyat.