MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Makassar akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-16 pada 17–19 Desember 2024 untuk memilih Ketua KNPI periode 2024–2027.
Sebagai wadah berhimpunnya Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK), pemilihan ini menjadi perhatian luas karena melibatkan berbagai elemen strategis pemuda di Makassar.
Proses pendaftaran calon ketua telah berlangsung pada 4–10 Desember 2024. Tiga nama mencuat sebagai bakal calon ketua, yaitu Husnul Mubarak, Rachmat Setiawan, dan Baso Muhammad Ikram. Ketiga kandidat ini mengusung visi besar untuk membawa organisasi tersebut menjadi lebih inklusif dan strategis.
Seorang senior KNPI, yang enggan disebutkan namanya, menyebut perebutan kursi Ketua KNPI ini identik dengan dukungan politik tingkat tinggi.
"KNPI itu sering kali berkaitan erat dengan pemerintah. Ada dugaan bahwa beberapa calon memiliki kedekatan dengan figur tertentu yang bersiap maju dalam Pilkada Makassar," ujarnya, Jumat (13/12/2024).
Husnul Mubarak maju dengan dukungan dari sejumlah OKP dan DPK. Juru bicaranya, Fadli M. Daeng Leo, menekankan bahwa Musda KNPI merupakan ajang konsolidasi pemuda tanpa intervensi pihak luar.
Fadli mengkritik keterlibatan tokoh nasional yang dianggap terlalu jauh mencampuri dinamika organisasi. “Kami ingin Musda ini benar-benar menjadi ruang pertarungan gagasan pemuda Kota Daeng,” katanya.