MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pilkada 2024 di Sulawesi Selatan telah usai. Dari hasil rekapitulasi KPU Kabupaten/kota, ada beberapa wajah pendatang baru yang menjadi pemenang dan siap memimpin daerahnya.
Pelantikan serentak rencananya akan digelar bertahap mulai Januari hingga Februari 2025, Lantas, apakah pemimpin baru ini akan melanjutkan program strategis pemimpin sebelumnya, atau mempunyai program tersendiri?
Calon Wali Kota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin mengatakan bahwa ada beberapa program unggulan yang disiapkan pihaknya dengan tujuan untuk kemaslahatan masyarakat Makassar.
"Ada beberapa program unggulan kami siapkan untuk warga Makassar," jelas Appi, sapaan akrabnya, Jumat (13/12/2024).
Kendati demikian, mantan Bos PSM itu menuturkan bahwa tidak menutup kemungkinan program pemerintahan yang lalu bisa dilanjutkan di ere kepemimpinannya, meski perlu dikaji lebih dalam.
Menggandeng Aliyah Mustika Ilham sebagai wakil, Appi menjelaskan, ada hal utama yang perlu direnungkan yang menjadi pekerjaan bersama Pemkot Makassar. Salah satunya masalah banjir yang merupakan masalah yang kerap terjadi dalam musim penghujan.
Menurut Appi, ada cara mengatasi banjir di Kota Makassar. Pertama, mengedukasi warga terkait pentingnya pencegahan banjir dengan cara tidak membuang sampah sembarangan. Kedua, dengan membentuk Satgas Anti Banjir yang akan menjadi garda terdepan mencegah banjir.
"Pertama, kami ajak warga untuk tidak sembarangan membuang sampah. Misalnya membuang sampah di saluran air. Ini tentu butuh partisipasi warga. Kedua, adalah dengan membentuk Satgas Anti Banjir," tutur Appi.
Satgas ini, lanjut Appi, akan bertugas tiap hari, tanpa libur. Tugasnya, memastikan semua penyebab banjir teratasi. Satgas Anti Banjir ini setiap hari akan memastikan tidak ada sumbatan-sumbatan di drainase.
Paslon ini juga telah membuat inovasi baru lewat program menggratiskan iuran sampah. Program ini merupakan satu dari beberapa program kerja MULIA. Menurutnya, iuran sampah harus dihapuskan, karena akan menambah beban keuangan rumah tangga.
"Iuran sampah gratis ditujukan untuk rumah tangga yang masuk kategori kelas ekonomi menengah-bawah," tegasnya.
Selain itu, pembangunan stadion baru menjadi prioritas utama bagi mereka. Begitu juga pemilihan RT/RW akan jadi agenda utama paslon terpilih nomor urut 01 ini.
Sedangkan, pasangan calon bupati dan wakil bupati Gowa terpilih, Husniah Talenrang – Darmawangsyah Muin (Hati Damai) memastikan bahwa Gowa akan terus maju dengan keberlanjutan pembangunan pemerintahan saat ini.
Calon Wakil Bupati Gowa terpilih, Darmawangsyah Muin menuturkan, paslon Hati Damai, siap untuk melanjutkan semua program pemerintahan Bupati Adnan Purichtsa Ichsan dan juga kolaborasi program lanjutan demi kebaikan masyarakat Gowa.
"Kami akui kondisi pemerintahan di Gowa sudah baik, kami akan lanjutkan yang baik ini, karena kemajuan suatu daerah tidak akan terwujud jika pembangunan tidak dilanjutkan dengan baik dan berkesinambungan," jelasnya.
Mantan Wakil Ketua DPRD Sulsel itu menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk melanjutkan semua program pembangunan yang sudah ada. Menurutnya, hanya dengan keberlanjutan pembangunan, Gowa akan menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera. Oleh karena itu, Hati Damai siap untuk melanjutkan pembangunan yang sudah ada.
"Kami ingin pembangunan berkelanjutan, tentu apa sudah menjadi program bagi masyarakat Gowa kami akan jalankan. Ini juga bagian dari visi-misi kami untuk pembangunan di Gowa lima tahun kedepan," tuturnya.
Selanjutnya, figur baru yang akan memimpin kabupaten Sidrap adalah Syaharuddin Alrif dan Nurkanaah (SAR-Kanaah). Mereka menargetkan perubahan besar-besaran di sektor pertanian, pembangunan dan kesehatan. Dengan komitmen menghadirkan listrik hingga ke sawah-sawah, pasangan SAR-Kanaah optimis produksi padi di wilayah tersebut akan meningkat drastis.