Sementara hasil monev pada aspek Manajemen Pemberitaan, Tim Humas RB dan TI Kanwil mengapresiasi bahwa masing-masing UPT telah melaksanakan peliputan dan penulisan berita dengan baik untuk dipublikasikan ke masyarakat luas. Hanya saja untuk publikasi masih menggunakan media lokal yang sebagian besar tidak terverifikasi Dewan Pers dan tidak masuk dalam indeks Search Engone Optimization (SEO). Untuk itu, Tim Humas RB dan TI Kanwil menyarankan untuk berkoordinasi dengan pihak Kanwil untuk memudahkan menyebarkan publikasi ke media terverfikasi dan masuk indeks SEO tersebut.
Selain itu, Tim Kanwil juga meminta kepada masing-masing UPT untuk membuat narasi pemberitaan dari berbagai sudut pandang, mengingat di UPT terdapat cerita menarik yang bisa dimuat ke dalam berita terkait pembinaan warga binaan. Hal ini penting guna menciptakan glorifikasi pemberitaan positif UPT tersebut. Namun demikian, dalam penulisan berita tersebut harus berpedoman pada 5W + 1H (Who, What, When, Where, Why, dan How) serta minimal 3 (tiga) paragraf.
“Setiap berita yang tayang di media online, disarankan untuk dimuat juga ke dalam website dan kanal media sosial. Setiap berita yang dimuat juga bisa dikemas dalam format konten baik videografis maupun infografis guna menarik perhatian pembaca,” ungkapnya.
Tim Humas RB dan TI Kanwil juga mengapresiasi bahwa pembuatan konten di dua Satuan Kerja ini telah mempedomani aturan publikasi yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Walau demikian, Tim Humas RB dan TI Kanwil meminta agar publikasi tetap dikerjakan sesuai pedoman yang berlaku, serta memanfaatkan jajaran UPT yang ada untuk mengerjakan publikasi tersebut.
Terpisah, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Taufiqurrakhman menugaskan Tim Humas RB dan TI Kanwil yaitu Faizal Noor Farezi, Daniel Orlando, Andi Asrul Ashari, Ayuni Nurhidayah Bakri, dan Andi Adelya Lubis untik melaksanakan monev SPBE dan Manajemen Pemberitaan pada kedua UPT tersebut.
Taufiqurrakhman dalam kesempatan ini berharap kepada jajaran di UPT untuk menerapkan unsur-unsur MR SPBE guna meminimalisir potensi risiko yang dapat mengganggu kinerja dan pencapaian tujuan organisasi. Sementara terkait manajemen pemberitaan, Taufiqurrakhman berharap kepada jajaran di UPT untuk dapat terus mempublikasi berita positif yang telah terlaksana karena sangat penting dalam penyebarluasan citra positif di tengah-tengah masyarakat. (*)
