Curah Hujan Tinggi, Berbagai Daerah di Sulsel Terendam Banjir

  • Bagikan
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Amson Padolo

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Curah hujan Tinggi sejak Minggu (15/12/224) mengakibatkan banjir di berbagai wilayah di Sulawesi Selatan.

Menurut data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Selatan, beberapa daerah di Sulawesi Selatan berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, dapat disertai kilat dan angin kencang yang menjadi penyebab banjir.

Daerah tersebut antara lain di Kabupaten Takalar khusunya di Galesong Selatan dan galesong Utara. Kabupaten Gowa meliput Bontonompo, Bontomarannu, Bajeng, Pallangga, Somba Opu, Barombong, Pattallassang, Bajeng Barat. Maros meliputi Mandai,  Maros Baru, Bontoa, Marusu,  Lau, Moncong Loe, Turikale,  Pangkep meliputi Pangkajene, Bungoro, Labakkang, Marang.

Di Makassar beberapa daerah dengan curah hujan tinggi meliputi Mariso, Mamajang, Ujung Pandang, Makassar, Wajo, Bontoala, Tallo, Ujung Tanah, Panakkukang, Tamalate, Biringkanaya, Manggala, Rappocini, Tamalanrea dan sekitarnya.

Kepala BPBD Provinsi Sulawesi Selatan,  Amson Padolo mengatakan, saat ini pihaknya masih berjibaku melakukan penanganan banjir di beberapa titik. 

"Saat ini kami masih action di lapangan," ucapnya saat dikonfirmasi Harian Rakyat Sulsel Minggu (15/12/2024)

Khusus Makassar yang menjadi kota dengan banyak titik banjir masih dalam penanganan. Amson mengatakan untuk penanganan banjir dilakukan bersama-sama.

"Saat ini sementara kami Koordinasi dengan BPBD Makassar. Untuk penangananya kami lakukan bersama karen secara teknis banyak OPD yang terkait seperti pembersihan drainase itu Dinas Tata Ruang serta Balaidesa, Pompengan. Kalau BPBD terkait evakuasi pengungsian, penyiapan lokasi pengungsian dan logistik. Logistik dan dapur umum di lokasi juga dilaksanakan bersama Dinsos," urainya.

Lebih jauh Amson memperkirakan puncak pasang banjir akan terjadi pasca magrib dengan ketinggiannya 1,7 Meter. "Apabila curah hujan deras itu bisa mengakibatkan banjir lebih tinggi," sebutnya. 

Menghadapi situasi saat ini, Amson juga mengimbau agar masyarakat senantiasa waspada.

"Masyarakat diimbau mengamankan dokumen dan barang yang berarti pada tempat-tempat yang aman, mengurangi aktifitas diluar, tetap tenang, jaga kesehatan dan segera menginformasikan ke Pemda setempat apabila mengalami dan membutuhkan tindakan evakuasi khususnya apabila ada usia rentan. Mari kita berdoa bersama agar dijauhkan dari marabahaya," kata Amson.

Meski terjadi banjir di berbagai daerah di Makassar Stakeholder Manager Bandara Sultan Hasanuddin, Taufan Yudhistira menjelaskan hingga saat ini tidak ada kendala dalam penerbangan. "Hingga saat ini penerbangannya normal," tandas dia. (hikma/B)

  • Bagikan

Exit mobile version