Berkat Sinergi dan Kolaborasi, TPAKD Sulsel Ukir Capaian Gemilang

  • Bagikan
Beberapa kepala daerah meraih penghargaan pada kegiatan TPAKD Summit di Ruang Pola Kantor Gubernur, Senin (16/12/2024).

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Sulawesi Selatan mengukir pencapaian gemilang dengan program inklusi dan akses keuangan tertinggi di Indonesia.

Capaian tersebut dikatakan Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) Darwisman berkat sinergi yang dilakukan secara konsisten dari berbagai pihak.

"Ini semua bisa kita lakukan karena sinergi yang kita laksanakan secara  konsisten. Dan hal ini dapat mendukung pertumbuhan ekonomi lebih besar dengan komitmen kita bersama," ucapnya dalam kegiatan TPAKD Submit yang digelar di Ruang Pola Kantor Gubernur Senin (16/12/2024). 

Lanjut Darwisman, capaian-capaian yang diperoleh TPAKD sudah sangat luar biasa. 

"Contohnya literasi inklusi keuangan tertinggi di Indonesia,kami juga berterima kasih ke kawan media atas pemberitaan positif terhadap OJK. Di Sulsel tertinggi dari lainnya di Indonesia, banyak program yang kami dorong dan memberi efek kepada masyarakat," lanjutnya.

Lebih jauh, pihaknya akan mendorong pendalaman dan perkembangan program yang sudah dilakukan dan akan ditingkatkan. 

Selain itu, yang menggembirakan adalah literasi keuangan yang tumbuh positif baik dari sisi perbankan maupun non bank. Hal ini juga terlihat dari penyaluran KUR yang tumbuh positif jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

"Kami melihat juga ada beberapa sektor yang menjadi konsentrasi kami. Kinerja literasi keuangan juga tumbuh positif baik industri bank dan non bank. Penyaluran KUR juga mencapai Rp16,12 T, menang dibanding tahun lalu.  Diharapkan kedepan lebih dari  daerah lain di luar Jawa. Salah satu yang menggembirakan adalah kredit  Pisang cavendish yang sangat baik apalagi harga dan panennya bagus. Ke depan kita juga akan fokus pada kakao," jelasnya.

Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Prof Zudan Arif Fakrulloh mengapresiasi dengan capaian TIM TPAKD Sulsel. "Saya senang dengan capaian yang disampaikan OJK Sulselbar. Ini menyenangkan dimana saya melihat pencapaian ini sebagai capaian 1 tahun kerja," ucapnya.

Lebih jauh, Prof Zudan meminta perbankan di Sulsel membuka akses seluas-luasnya untuk masyarakat bisa dengan mudah mengambil kredit. Namun demikian dirinya menegaskan masyarakat yang diberi kredit bukan yang bermental miskin.

"Kita liat karakter juga, Misal orang miskin punya uang Rp20 juta pasti hanya ingin beli hp terbaru, karakter orang kaya pasti membeli kambing, atau apa saya untuk usaha. Jadi semua diharapkan melakukan pemeriksaan terhadap masyarakat yang mau kaya dan sejahtera. Saya harap teman-teman perbankan membuka  akses kemudahan keuangan agar petani, nelayan kita terlepas rentenir dan mampu berdaya," tandasnya. (Hikmah/B)

  • Bagikan

Exit mobile version