MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Fakultas Vokasi Universitas Hasanuddin menyelenggarakan Workshop Penyusunan Kurikulum Sarjana Terapan Tahun 2024 sebagai bagian dari upaya penyelarasan kurikulum sesuai panduan terbaru dari kementerian, di Ruang Innovate A, Unhas Hotel and Convention, Kampus Unhas Tamalanrea, Selasa (17/12/2024).
Dekan Vokasi Prof. Dr. Ir. Muh.Restu, MP., dalam sambutannya menjelaskan penyusunan kurikulum sarjana terapan telah dimulai sejak pertengahan tahun 2024, diawali dengan FGD bersama para pemangku kepentingan internal Unhas dan Industri, serta perguruan tinggi lain yang memiliki fakultas vokasi untuk memperkaya perspektif.
"Tentu kurikulum yang saat ini sudah berjalan. Untuk penyelarasan kurikulum 2024, sejumlah inovasi dilakukan dengan tetap mengikuti pedoman pendidikan vokasi oleh kementerian," ujarnya.
Hal ini dilakukan untuk mendorong dan memperkuat lulusan sarjana terapan vokasi untuk terlibat langsung dalam dunia wirausaha atau industri sesuai keilmuan yang dimiliki.
Pihaknya, fokus pada penguatan keterampilan praktis dan pengetahuan yang aplikatif. Kurikulum ini diharapkan dapat mencetak lulusan yang mampu memberikan kontribusi nyata dalam berbagai sektor.
"Kurikulum awalnya berorientasi pada akademik, sekarang harus penyelerasan kurikulum vokasi sesuai pedoman terbaru," jelas Prof Restu.
Lebih lanjut, Prof Restu menambahkan, secara internal terdapat kebijakan kurikulum vokasi seperti adanya matakuliah yang wajib diprogramkan, seperti kewirausahaan, marketing, K3 dan bahasa asing, hingga teknologi informasi. Ini juga diselaraskan dengan Model MBKM.
Kegiatan resmi dibuka Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D., Sp.BM (K). Dalam sambutannya, Prof Ruslin memberikan apresiasi atas upaya peningkatan kualitas yang terus dilakukan oleh Vokasi Unhas.