MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Buat kamu yang sering gemetar bahkan sebelum masuk ke pesawat, mungkin kamu lagi ngalamin Aerophobia.
Yup, ini bukan cuma rasa takut biasa, tapi kondisi psikologis yang bisa bikin kamu merasa cemas berlebihan setiap kali mau terbang.
Jangan khawatir, IDI Kabupaten Karanganyar (https://idikabkaranganyar.org) punya tips dan solusi buat kamu yang masih sering overthinking soal penerbangan.
Apa Itu Aerophobia?
Sebelum ngomongin solusi, kita bahas dulu nih, apa itu aerophobia.
Menurut IDI Karanganyar, aerophobia adalah ketakutan berlebihan terhadap penerbangan.
Biasanya, ini bukan cuma soal takut jatuh, tapi juga bisa karena rasa kehilangan kontrol atau kecemasan akan hal-hal yang gak pasti di udara.
Penyebabnya beragam, mulai dari pengalaman trauma, pengaruh keluarga yang juga takut terbang, sampai kondisi psikologis kayak claustrophobia (takut ruang sempit) atau acrophobia (takut ketinggian).
Jadi, kalau kamu sering ngerasa begini, tenang, kamu gak sendirian kok!
Gejala Aerophobia
Orang dengan aerophobia biasanya mengalami:
- Keringat dingin saat mendekati bandara.
- Detak jantung yang makin cepat waktu mau boarding.
- Napas terasa sesak begitu masuk kabin.
- Pikiran yang dipenuhi skenario buruk.
Gejala ini bisa jadi lebih parah kalo kamu lagi stres karena kerjaan atau kurang istirahat.
Tips dari IDI Karanganyar: Cara Hadapi Ketakutan Terbang
Untungnya, ada cara-cara praktis yang bisa kamu coba supaya rasa takut itu perlahan hilang. Menurut IDI Karanganyar, ini dia beberapa langkah yang bisa kamu terapin:
- Kenali dan Pahami Ketakutanmu
Kadang, rasa takut muncul karena kamu gak paham apa yang sebenarnya terjadi. Baca soal prosedur keamanan penerbangan atau bagaimana pesawat dirancang buat tetap aman di kondisi cuaca apa pun. Dengan begitu, kamu jadi punya perspektif yang lebih rasional.
