MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Untuk memberikan hak sama bagi semua warga negara Indonesia dalam menikmati pendidikan. Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali menyiapkan kuota bagi penyandang disabilitas atau difabel pada Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tahun 2025.
Rektor Unhas Prof. Dr. Jamaluddin Jompa., MSc mengatakan, Unhas mengedepankan kampus inklusif sehingga membuka pendaftaran mahasiswa baru jalur difabel.
Kuota yang disepakati sebanyak bisa meningkat dari tahun sebelumnya 25 orang tahun sebelumnya, bisa bertambah menjadi 35-40 orang sebagai mahasiswa baru tahun 2025.
"Tahun sebelumnya sudah ada 25 orang dari anak-anak kita fisabilitas atau kebutuhan khusus masuk kuliah di Unhas. Mereka pilih prodi bagus sesuai kemampuan. Tahun 2025 kami tambah kuota bisa 35 atau 40 orang," jelas Rektor Unhas Prof. JJ, Kamis (19/12/2024).
Program ini sebagai salah satu bentuk implementasi dari keberadaan Unhas Makassar, sebagai kampus Inklusi. Prof. JJ menjelaskan, sudah 25 mahasiswa disabilitas mendapatkan kesempatan belajar di Unhas. Apalagi sudah ada fasilitas penunjang di Pusat Disabilitas ceter Unhas.
Dia mengatakan program ini akan memudahkan asesmen terhadap calon mahasiswa dari kalangan disabilitas. Terutama bagian dari rasa kepedulian antara sesama.
"Program ini akan memastikan hak-hak mahasiswa ini terpenuhi sejak awal. Memberikan hak sama bagi semua warga negara, jadi tidak ada diskriminasi. Ini kita bicara tentang hak-hak anak-anak kita difabel yang bila tidak difasilitasi di awal akan muncul putus semangat masa depan," paparnya.
Jika dikihat dari tahun ke tahun, baru kali ini dibawa kepemimpinan Rektor Unhas Prof. JJ Membuka ruang seluas-luasnya bagi kaum disabilitas masuk Unhas lewat penerimaan Maba bagi semua jalur dan prodi tertentu.
