MAKASSAR, RAKYATSULSEL- Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, secara resmi melantik tiga penjabat bupati dalam sebuah acara di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel pada Jumat, 20 Desember 2024.
Ketiga pejabat tersebut adalah Dr. H. Muhammad Hasbi, S.STP., M.AP., M.I.Kom sebagai Pj Bupati Takalar, Idham Kadir Dalle sebagai Pj Bupati Sidrap, dan Reza Faisal Saleh sebagai Pj Bupati Jeneponto.
Dr. H. Muhammad Hasbi sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Takalar. Ia menggantikan Dr. Setiawan Aswad yang sebelumnya memimpin Takalar sebagai penjabat bupati. Sementara itu, Idham Kadir Dalle menggantikan Basra di Sidrap, dan Reza Faisal Saleh mengambil alih posisi Junaedi Bakri di Jeneponto.
Dalam sambutannya, Prof. Zudan menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah. Ia meminta ketiga penjabat bupati yang baru dilantik untuk segera menyelesaikan berbagai program strategis sebelum akhir tahun.
“Saya atas nama Presiden Republik Indonesia melantik Muhammad Hasbi, Idham Kadir Dalle, dan Reza Faisal Saleh sebagai Penjabat Bupati Takalar, Sidrap, dan Jeneponto. Saya percaya mereka akan melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya,” ujar Prof. Zudan.
Ia juga memberikan pesan agar para penjabat bupati memprioritaskan ketahanan pangan, energi, serta pengelolaan anggaran daerah yang sehat sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
“Fokuslah pada ketahanan pangan, energi, dan pastikan pengelolaan APBD berjalan dengan baik,” tambahnya.
Pelantikan tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Ketua DPRD Provinsi, perwakilan Kapolda Sulsel, dan Pangdam Hasanuddin. Selain itu, pelantikan juga dirangkaikan dengan pengukuhan Pj Ketua Tim Penggerak PKK, Bunda PAUD, serta Ketua Dekranasda untuk masing-masing kabupaten.
Acara ini juga menjadi momen untuk memberikan penghargaan kepada pejabat sebelumnya atas kontribusi mereka selama menjabat.
Dengan pelantikan ini, diharapkan koordinasi antarlembaga pemerintahan dapat semakin optimal, khususnya dalam menghadapi berbagai tantangan di penghujung tahun 2024. (*)