Pemkab Gowa Kembali Kirim 30 Imam Desa/Kelurahan Ikut Pendidikan Hafidz

  • Bagikan
Pelepasan imam desa/kelurahan yang akan belajar di Quantum Akhyar Institute, secara simbolik di Masjid Nurul Yasin Kantor Bupati Gowa, Jumat (20/12). 

Program Kerjasama dengan Quantum Akhyar Institute

GOWA, RAKYATSULSEL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa kembali memberangkatkan 30 imam desa/kelurahan yang merupakan gelombang keempat, Program Satu Desa/Kelurahan Satu Hafidz.

Para imam masjid ini akan belajar di Quantum Akhyar Institute dan dibina langsung oleh Ustad Adi Hidayat yang merupakan kerjasama dengan Pemkab Gowa. Pelepasan yang dilakukan secara simbolik berlangsung di Masjid Nurul Yasin Kantor Bupati Gowa, Jumat (20/12). 

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan keagamaan merupakan salah satu program prioritasnya bersama Wabup Gowa, Abd Rauf Malaganni dengan dikirimnya para imam desa/kelurahan untuk mengikuti pendidikan ini adalah cara meningkatkan kualitas dan standarisasi seluruh imam yang ada di Kabupaten Gowa. 

“Program ini dikhususkan kepada seluruh imam yang ada di Gowa, supaya kita bisa memberi standar seluruh imam yang ada di Gowa agar hafalannya baik dan paling terpenting adalah mereka menguasai dan menghafal beberapa juz, dengan tahsin dan makhraj yang benar,” ungkapnya. 

Adnan menyebut, para imam yang berangkat maupun yang telah selesai melakukan pendidikan selama 60 hari ini, harus mampu menjadi motivasi bagi yang lainnya khususnya di lingkungan masing-masing agar mampu menerapkan bacaan yang benar. 

“Kita ingin mereka bisa menularkan dan mengajarkan kepada imam-imam masjid yang ada di dusun, desa dan kelurahannya masing-masing. Semoga mereka-mereka ini menjadi agen perubahan untuk imam masjid yang lain supaya bacaannya benar dan sesuai,” tambah Adnan. 

  • Bagikan