Pimpinan UMI Silaturahmi dengan Menteri Hukum Alumni UMI, Bahas Pengembangan Kampus

  • Bagikan
Pimpinan Universitas Muslim Indonesia (UMI) mengadakan silaturahmi dengan Menteri Hukum RI, Dr. Supratman Andi Agtas, S.H., M.H, di Kantor Kementerian Hukum RI, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (20/12/2024).

JAKARTA, RAKYATSULSEL – Pimpinan Universitas Muslim Indonesia (UMI) mengadakan silaturahmi dengan Menteri Hukum RI, Dr. Supratman Andi Agtas, S.H., M.H., yang merupakan alumni UMI, di Kantor Kementerian Hukum RI, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (20/12/2024).

Rombongan pimpinan UMI terdiri atas Ketua Pembina Yayasan Wakaf (YW) UMI, Prof. Dr. H. Mansyur Ramly, S.E., M.Si.; Ketua Pengurus YW UMI, Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar, M.A.; Plt. Rektor UMI, Prof. Dr. H. Hambali Thalib; Wakil Rektor I, Prof. Dr. Ir. H. A. Dirgahayu A. Lantara, M.T., IPM.; Wakil Rektor III, Hj. Nurfadhilah M., S.H., M.H., Ph.D.; serta Kepala Humas, Protokoler, dan Kerja Sama, Dr. Hj. Nurjannah Abna, M.Pd.

Rombongan disambut langsung oleh Menteri Hukum RI, Dr. Supratman Andi Agtas. Dalam pertemuan tersebut, sejumlah topik strategis dibahas untuk mendukung pengembangan UMI di masa depan.

Dr. Supratman menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan para pimpinan UMI.
"Alhamdulillah, hari ini saya kedatangan guru-guru saya dari UMI. Terima kasih kepada Ketua Pembina, Prof. Mansyur Ramly; Ketua Pengurus, Prof. Masrurah; Plt. Rektor, Prof. Hambali; serta para Wakil Rektor. Kehadiran ini adalah anugerah luar biasa untuk menjalin silaturahmi," ujarnya.

Ketika dimintai kesediaan untuk menjadi Ketua Ikatan Alumni (IKA) Pusat UMI, ia menyatakan kesiapannya. "Bismillah, jika ini menjadi amanah dari para guru saya, insyaallah saya siap. Sebagai alumni, kita memiliki tanggung jawab besar terhadap kemajuan almamater," katanya.

Ia juga mengungkapkan harapannya agar UMI terus menjadi perguruan tinggi unggulan di Sulawesi Selatan dan Indonesia. "Insyaallah, kita bersama-sama membawa UMI menjadi yang terdepan, unggul, dan memberikan kontribusi besar bagi bangsa," tambahnya.

Ketua Pembina YW UMI, Prof. Dr. Mansyur Ramly, menjelaskan bahwa salah satu agenda utama pertemuan ini adalah membahas kepengurusan IKA UMI.

"Kesyukuran besar dapat bertemu dengan Dr. Supratman, Menteri Hukum yang juga alumni UMI. Kami membahas berbagai hal strategis, termasuk permintaan agar beliau bersedia menjadi Ketua Umum IKA UMI. UMI terus melahirkan alumni berprestasi yang memberikan kontribusi positif di luar kampus," jelasnya.

Hal senada disampaikan oleh Ketua Pengurus YW UMI, Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar.
"Alhamdulillah, UMI telah mencetak SDM unggul. Salah satu buktinya adalah adanya alumni yang menjabat posisi strategis di pemerintahan pusat, seperti Menteri Hukum ini. Kami berdoa agar beliau dimudahkan dalam mengemban amanah dengan penuh tanggung jawab, serta membawa manfaat bagi bangsa dan negara," tuturnya.

Plt. Rektor UMI, Prof. Dr. H. Hambali Thalib, juga mengapresiasi kesediaan Menteri Hukum untuk memimpin IKA Pusat UMI.

"Kami meminta kesediaan beliau sebagai alumni untuk memimpin IKA Pusat. Peran IKA sangat strategis dalam mendukung pengembangan UMI ke depan. Kami berharap beliau dapat menerima amanah ini," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa penunjukan Dr. Supratman sebagai Menteri merupakan kebanggaan bagi UMI.

"Alumni UMI yang dipercaya menjadi Menteri adalah sebuah prestasi dan kebanggaan besar. Semoga ini menjadi motivasi bagi seluruh civitas akademika dan alumni untuk terus berkontribusi," pungkasnya. (*)

  • Bagikan