PPN Naik 12 Persen di Awal 2025, Pelaku Property Ajak Beli Rumah di Akhir Tahun

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang akan dimulai awal 2025 mendatang disinyalir akan berdampak terhadap harga, salah satunya harga hunian.

Hal tersebut dibenarkan Head of Sales & Marketing Saudagar Property, Andi Astati Anudia saat ditemui Harian Rakyat Sulsel pada open house cluster Ayana Kawasan Tallasa City, Sabtu (21/12/2024).

Menurut Astati pihaknya masih wait and see terhadap kebijakan yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto.

"Cluster Ayana ini adalah cluster yang tergolong middle up, jadi pasti dikenakan PPN 12 persen karena tergolong barang mewah," ucapnya.

Pihaknya juga mencoba mencari kemungkinan aturan atau harga yang diterapkan sehingga tidak memberatkan siapapun.

"Saat ini kami belum menentukan harga, belum ada instruksi. Kemungkinan jika memang terealisasi maka kami akan cari jalan keluar untuk mengatur angsuran cicilan, selain itu kami juga punya tiga sistem pembayaran yakni KPR, Cash dan Cash keras," jelasnya

Lebih jauh, Astati mengajak masyarakat yang ingin punya hunian memanfaatkan momen sebelum pergantian tahun selain karena harganya masih harga lama juga berbagai promo masih berlaku.

"Berbagai keuntungan bisa diperoleh bila melakukan pembelian Cluster Ayana seperti cash back Rp1 juta, subsidi biaya KPR hingga Rp25 jutaan, free kanopi, free AC, free IPL (Iuran Pengelolaan Lingkungan) 1 tahun, gratis biaya PPN (Pajak Pertambahan Nilai), BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan), AJB (Akta Jual Beli), dan BBN (Bea Balik Nama) dengan syarat dan ketentuan berlaku," bebernya

Terakhir, Astati juga meyakinkan Cluster Ayana bebas dari banjir karena memiliki sistem drainase yang baik, "teman-teman bisa liat sendri tidak ada genangan disini, kondisi seperti ini sudah terjadi sejak awal hujan jadi jang khawatir," tandasnya. (Hikmah/B)

  • Bagikan

Exit mobile version