1.403 Warga Kota Makassar Mengungsi Akibat Banjir 

  • Bagikan
Personil BPBD evakuasi warga di Kecamatan Biringkanaya.

MAKASSAR,RAKYATSULSEL – Curah hujan tinggi yang melanda Kota Makassar sejak beberapa hari terakhir telah menyebabkan banjir di tiga kecamatan, yakni Manggala, Biringkanaya, dan Panakkukang. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar melaporkan per tanggal 21 Desember 2024, Pukul 23.50 Wita, sebanyak  1.403 jiwa dari 381 kepala keluarga (KK) mengungsi. 

Ribuan pengungsi tersebar di  27 titik penampungan. 

Kecamatan Manggala mencatat jumlah pengungsi terbesar dengan 488 jiwa dari 129 KK tersebar di 11 titik pengungsian.

Lokasi pengungsian di antaranya, Masjid Jabal Nur, Masjid Al-Mubarokah, dan Posyandu Aisyiyah di Jalan Bangkala, serta sejumlah tempat lainnya.  

Di Kecamatan Biringkanaya, sebanyak 849 jiwa dari 236 KK mengungsi di 13 titik, termasuk Kantor Lurah Katimbang dan Masjid Grand Rahmani. 

Sedangkan di Kecamatan Panakkukang, tiga titik pengungsian menampung 66 jiwa dari 19 KK, salah satunya di Masjid At-Taubah, Jalan Sukamana.  

Kepala BPBD Kota Makassar, A. Hendra Hakamuddin, mengatakan sekitar 140 personel Carester telah dikerahkan ke wilayah terdampak untuk melakukan berbagai langkah penanganan.

Salah satunya, BPBD Makassar melakukan evakuasi menggunakan perahu karet dan perahu polyethylene, bagi warga yang terdampak banjir. 

 "Personel kami melakukan pendataan jumlah pengungsi, menyalurkan bantuan logistik, memantau titik rawan banjir, mengevakuasi warga, hingga mendampingi warga di lokasi pengungsian," jelas Hendra. 

Tak hanya itu, Ia pun menyebut personil BPBD juga telah menyalurkan bantuan logistik kepada korban banjir di Kecamatan Mamajang. 

Hendra pun menambahkan pihaknya juga telah mempersiapkan sejumlah alat penunjang di lapangan. 

Seperti, enam unit perahu karet, 12 unit dayung, 100 unit rompi pelampung, empat unit ban pelampung, serta 100 unit helm pelindung.  

Sementara itu. sebagai langkah antisipasi, Hendra menyebut masyarakat yang terdampak dari cuaca ekstrem dapat menghubungi layanan tanggap darurat 24 jam melalui Call Center 112. 

Selain itu, masyarakat juga dapat menghubungi Pusdalops BPBD Makassar di nomor 0811-4171-112.  

BPBD terus memantau situasi dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada mengingat curah hujan diprediksi masih tinggi dalam beberapa hari ke depan. (Shasa/B)

  • Bagikan

Exit mobile version