Danny Pomanto Sebut Banjir Terparah  di Manggala

  • Bagikan
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, meninjau lokasi banjir di Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, Minggu (22/12/2024).

MAKASSAR,RAKYATSULSEL- Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto melakukan peninjauan secara langsung ke lokasi titik banjir melanda Kota Makassar. 

Salah satunya, Danny Pomanto, sapaan akrabnya, meninjau titik banjir di Blok 8 dan Blok 10, Kecamatan Manggala, pada Minggu (22/12). 

Di Kecamatan Manggala sebanyak 760 jiwa mengungsi di 12 titik pengungsian. 

Dari hasil peninjauannya, Danny menyebut kondisi banjir yang melanda blok 8 dan blok 10 merupakan yang terparah. 

Ia menyebut banjir yang melanda Kota Makassar merupakan yang kedua kalinya terjadi sejak masuknya musim penghujan. 

“Ini termasuk banjir yang cukup tinggi dan parah. Ini juga sudah kedua kalinya di awal musim hujan ini," kata Ramdhan Pomanto, saat ditemui usai meninjau. 

Danny pun menjelaskan banjir pertama kali yang melanda Kota Makassar tidak parah seperti sekarang. Di mana, banjir sebelumnya hanya terjadi di tengah Kota Makassar.  

Sedangkan, banjir yang saat ini melanda Kota Makassar, ia menyebut diperparah karena adanya kiriman air dari wilayah tetangga. 

Yakni, Kabupaten Gowa, Maros, Pangkep dan Barru yang juga tergenang banjir akibat cuaca ekstrem. 

"Tapi sejak kemarin, lewat status saya agar siaga banjir kondisinya seperti ini, badai Maros, Pangkep, Barru dan Gowa itu akan menyebabkan kiriman ke sini (Makassar)," jelas Danny. 

Oleh karena itu, Ia meminta kepada seluruh pihak untuk bersiap menghadapi kondisi banjir yang kemungkinan akan terjadi lagi. Apalagi, saat ini telah memasuki musim penghujan. 

"Ternyata benar hari ini, sesuai dengan prediksi kita. Dan sekali lagi, kita tetap harus mengantisipasi kemungkinan yang lebih buruk dari ini," tegas Danny. 

Hingga kini, Pemerintah Kota Makassar terus memantau kondisi di lapangan sambil menyalurkan bantuan kepada warga terdampak. 

" Kita harus bersiap kalau ini berlangsung bisa berkali-kali," tutup Danny. 

Diketahui, tiga kecamatan yakni Manggala, Biringkanaya dan Panakkukang terendam banjir akibat cuaca ekstrem yang melanda Kota Makassar beberapa hari terakhir. 

Berdasarkan data BPBD Kota Makassar, per Minggu 22 Desember 2024, tercatat jumlah pengungsi mencapai 1.551 jiwa atau 409 kepala keluarga (KK) yang tersebar di 27 titik pengungsian. (Shasa/B)

  • Bagikan