MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Wali Kota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin menghadiri kegiatan pendidikan politik DPD Perindo di Whiz Prime Hotel, Jalan Sultan Hasanuddin pada Minggu, 22 Desember 2024.
Appi dalam sambutannya, menyampaikan telah sowan ke Kantor DPP Perindo di Jakarta beberapa waktu lalu. Ia bersama Aliyah Mustika Ilham diterima langsung oleh Ketum Angela Tanoesoedibjo dan Sekjend Andi Yuslim Patawari (AYP).
"Di situ kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya karena telah diberikan kepercayaan untuk menggunakan Partai Perindo sebagai salah satu partai pengusung kami," ucapnya.
Appi juga menyampaikan terimakasih atas kerja keras seluruh kader, simpatisan dan juga anggota legislatif Partai Perindo Makassar yang tidak henti-hentinya memberikan dukungan, doa dan partisipasi dalam memenangkan Pilwalkot Makassar 2024.
Menurut Appi, kemenangan Munafri-Aliyah (MULIA) di Piwalkot Makassar 2024, justru mematahkan paradigma berpikir Sebagian orang. Dimana disebutkan bahwa partai tidak akan bekerja memenangkan Paslon tertentu secara maksimal.
Appi mengaku, seluruh partai pengusung MULIA bekerja secara maksimal, baik yang punya kursi ataupun tidak. Mulai dari Golkar, Demokrat, Perindo, Hanura, PBB dan Ummat. Appi mengapresiasi militansi Perindo Makassar yang begitu maksimal memenangkan MULIA di Pilwalkot 2024. Dia mengakui, kader Perindo tak pernah tak hadir pada setiap titik kampanye yang dilakukannya.
"Untuk itu saya sekali lagi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, bahwa memang partai politik ini adalah sebuah struktur yang sangat kuat, kalau mampu kita aktivasi. Tidak ada satu struktur di luar struktur pemerintahan yang punya struktur sampai ke wilayah yang paling kecil, kecuali partai politik," jelasnya.
Appi meminta agar kebersamaan MULIA dengan Perindo Makassar bisa terus bergandengan sampai lima tahun kedepan. Kemenangan di Pilwalkot kemarin, bukan akhir. Tapi awal yang harus dibangun bersama-sama.
"Saya berharap Partai Perindo dengan seluruh kader simpatisannya itu bisa menjadi kontrol sosial di tengah-tengah masyarakat, yang mampu memberikan informasi-informasi valid kepada pemerintah. Apa yang menjadi persoalan tengah-tengah masyarakat yang harus cepat diselesaikan didirespon oleh pemerintah ke depan," ungkapnya. (Suryadi/A)