MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Sejumlah wilayah di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dikepung banjir, Minggu (22/12/2024). Selain Makassar, kabupaten yang terdampak yakni Kabupaten Barru, Parepare, Pangkep, Soppeng.
Terhitung ada 3 kecamatan di kota Makassar yang mengalami banjir terparah, yaitu Kecamatan Manggala, Panakkukang dan Biringkanaya. Data pengungsi terdampak banjir hingga Minggu 22 Desember pukul 12. 30 wita, total 1. 745 jiwa. Wilayah yang terdampak banjir yakni seperti Kecamatan Manggala terparah setiap tahun. Bahakan ratusan warga Kota Makassar mengungsi.
Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar masyarakat di Kelurahan Ketimbang dan Paccerakkang Kecamatan Biringkanaya sudah dievakuasi. Begitu juga, banjir melanda pemukiman warga di BTN Kodam 3 dan Kodam 7 dan 8. Tinggi air di wilayah ini mencapai dada orang dewasa. Selain itu, ratusan rumah warga di Blok 8, Perumnas Antang Jl Ujung Bori, serta lokasi di wilayah Nipa-nipa Kecamatan Manggala, Kota Makassar, kembali terendam banjir.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan "Danny" Pomanto meminta warga tetap waspada. Ia mengatakan, cuaca ekstrem memungkinan curah hujan yang tinggi dan potensi banjir masih terjadi.
Menurutnya, jika dilihat pada peta cuaca, maka kondisi terjadi di daerah lain mengalami banjir. Begitu juga badai terjadi di Kabupaten Gowa dan Maros, akan berdampak ke Kota Makasar.
"Badai lebih parah terjadi di Maros sehingga diantisipasi sungai biring jene. Begitupun dari arah Gowa, sungai Jene'lata lagi meluap," kata Danny kepada Harian Rakyat Sulsel, Minggu (22/12/2024).
Danny turun langsung memntau banjir, ia memastikan beberapa bantuan serta tempat pengungsian warga terdampak banjir sangat layak untuk ditempati. Danny meminta tim BPBD perlu melakukan kroscek.
"Harus dicek di lapangan. Tapi kalau seperti ini cuaca ekstremnya yang begitu luas meliputi Gowa dan Maros akibatnya sangat parah," tuturnya.
Danny Pomanto pun mengingatkan warga untuk siaga terhadap ancaman banjir karena hujan diprediksi masih terjadi hingga 23 Desember 2024. Hal itu berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Makassar.
Danny mengingatkan agar seluruh OPD dan warga kota Makassar agar selalu siap siaga banjir dan terus berdoa untuk keselamatan kota Makassar.
"Saya imbau seluruh OPD dan warga untuk terus siaga. Kita harus hati-hati. Karena makin hari makin pasang laut. Curah hujan sangat tinggi," ujarnya. (Suryadi/B)