MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Hujan deras yang mengguyur Kota Makassar beberapa hari terakhir mengakibatkan sejumlah pemukiman warga hingga fasilitas umum terendam banjir, utamanya di Kecamatan Manggala dan Kecamatan Biringkanaya. Tingginya genangan air yang merendam rumah-rumah warga mengakibatkan penghuninya terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Sebagai bentuk keprihatinan terhadap warga yang mengungsi karena banjir, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib didampingi Pejabat Utama (PJU) Polrestabes Makassar bergerak ke lokasi bencana untuk menyalurkan bantuan.
Adapun bantuan yang diberikan itu berupa 200 dus mie instan dan paket obat-obatan seperti vitamin, tolak angin dan minyak kayu putih. Bantuan sosial ini diserahkan secara simbolis kepada warga terdampak banjir di dua kecamatan yakni Kecamatan Manggala dan Kecamatan Biringkanaya, Minggu (22/12/2024).
Kegiatan di dua lokasi tepatnya di Masjid Jabal Nur, Blok 10, Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, serta di Kantor Lurah Katimbang, Kecamatan Biringkanaya. Dalam mendistribusikan bantuan ini, Ngajib beserta rombongan menggunakan perahu karet dari SAR Kota Makassar.
Saat meninjau lokasi banjir, Ngajib mengatakan untuk di Kecamatan Manggala air sudah sampai satu setengah meter sehingga warga sudah banyak dievakuasi. Meski begitu ada juga beberapa warga disebut tidak mau mengungsi dan menetap di rumahnya meskipun terendam air.
“langkah ini diambil untuk memberikan dukungan moral dan sumbangan kepada warga yang memerlukan berupa obat obatan dan makanan seperti indomie serta air mineral," ujar Ngajib.
Dijelaskan, untuk pengungsi di Kecamatan Manggala tepatnya di Masjid Jabal Nur Kelurahan Manggala saat ini berjumlah 175 orang. Sedangkan untuk di Kantor Lurah Katimbang, Kecamatan Biringkanaya, pengungsi berjumlah 142 jiwa atau 32 kepala keluarga (KK).
Melihat kondisi cuaca yang diprediksi masih akan turun hujan, Ngajib mengatakan pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan siaga dalam membantu masyarakat apabila sewaktu-waktu membutuhkan pertolongan.
“Kami tetap melakukan pemantauan karena hujan masih terus mengguyur Kota Makassar kami terus waspada dan siaga membantu masyarakat untuk terjamin keselamatannya,” pungkasnya. (Isak/B)
