MAKASSAR,RAKYATSULSEL– Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto meninjau lokasi pengungsian korban banjir di Masjid Jabal Nur, Jalan Kecapi Raya, Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, Minggu (22/12/2024).
Di Jabal Nur para pengungsi berjumlah 189 jiwa dari 55 kepala keluarga
Danny Pomanto, sapaan akrab Wali Kota Makassar, mengatakan kondisi para pengungsi mayoritas dalam keadaan sehat.
"Alhamdulillah, rata-rata mereka sehat. Sistem kesehatannya tercover dengan baik. Rata rata gatal dan sedikit demam," ujar Danny.
Namun, Danny menemukan sejumlah warga yang tetap bertahan di rumah meski kondisinya membutuhkan bantuan medis.
Padahal, lanjut Danny, prosedur tetap (protap) penanganan kebencanaan, mendahulukan bantuan untuk warga di pengungsian.
Meski begitu, Danny pun telah memerintahkan tim medis untuk menangani warga yang bertahan dirumahnya.
"Ada warga yang tidak mau mengungsi, dan ini harus diantisipasi. Saya sudah perintahkan tim dokter untuk mendatangi mereka. Jika mereka tetap bertahan di rumah, risikonya tidak dapat diprediksi," terang dia.
Sedangkan, mengenai kebutuhan logistik di pengungsian, Danny memastikan semuanya masih mencukupi.
"Logistik sejauh ini cukup. Manajemen Dinas Sosial berjalan dengan baik," tutur Danny.
"Makanan siap saji langsung dibagikan ke pengungsi karena proses pengolahan di dapur umum biasanya memakan waktu lebih lama," lanjut Danny.
Diketahui, berdasarkan data BPBD Kota Makassar, per Minggu 22 Desember 2024, tercatat jumlah pengungsi mencapai 1.551 jiwa atau 409 kepala keluarga (KK) yang tersebar di 27 titik pengungsian.
Mereka terdampak banjir di tiga kecamatan yakni Manggala, Biringkanaya dan Panakkukang terendam banjir akibat cuaca ekstrem yang melanda Kota Makassar beberapa hari terakhir. (Shasa/B)