Banjir Landa Wajo, Pj. Bupati Himbau Warga Untuk Tetap Waspada

  • Bagikan

WAJO, RAKYATSULSEL - Cuaca ekstrem dan hujan dengan intensitas tinggi pada tanggal 20 - 22 Desember 2024 telah menyebabkan banjir di beberapa wilayah Kecamatan di Kabupaten Wajo.

Berdasarkan data BPBD Wajo, terdapat sedikitnya 4000 rumah warga yang terdampak banjir di 24 desa/kelurahan pada empat (4) kecamatan, yakni Kecamatan Sabbangparu, Kecamatan Tempe, Kecamatan Tanasitolo, dan sebagian Kecamatan Belawa.

Selain berdampak pada pemukiman, banjir kali ini juga berdampak pada areal pertanian, sarana prasarana sekolah, masjid, jalan dan sarana lainnya.

Dari empat Kecamatan tersebut, Kecamatan Sabbangparu merupakan wilayah kecamatan terdampak banjir paling parah, sedikitnya 10 desa terdampak banjir yang cukup parah. Luapan air sungai walannae yang cukup deras mengakibatkan warga di 10 desa tersebut sempat terisolir genangan banjir.

Dderasnya banjir juga menyebabkan rusaknya 2 buah jembatan gantung penghubung antar desa di Desa Wage dan Desa Tadangpalie, bobolnya tanggul dan berakibat pada rusaknya beberapa rumah warga, selain itu banjir juga menyebabkan terputusnya akses transportasi lintas kabupaten selama 3 hari.

Pihak TRC-BPBD, Polsek dan Koramil Sabbangparu, bersama tim gabungan lainnya, dibantu SAR Brimob telah melakukan tindakan evakuasi dan penyelamatan di lokasi banjir.

Kepala BPBD Wajo, Syamsul Bahri  yang dikonfirmasi membenarkan  terjadinya banjir yang menimpa sejumlah kecamatan di Wajo.

  • Bagikan