MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Komisi B DPRD Provinsi Sulawesi Selatan melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Pertanian Republik Indonesia untuk mendalami program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah. Pertemuan ini berlangsung di ruang kerja Kementerian Pertanian RI, Senin (23/12/2024).
“Kegiatan ini bertujuan untuk mendalami lebih jauh terkait program swasembada pangan serta membahas implementasinya di tingkat provinsi dan daerah,” ujar Yuniana Mulyana, anggota DPRD Sulsel.
Yuniana menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah agar program ini dapat berjalan efektif. Ia berharap kolaborasi yang lebih terstruktur dapat meningkatkan manfaat program bagi masyarakat, khususnya petani.
“Program swasembada pangan harus dijalankan dengan tepat agar memberikan dampak maksimal bagi masyarakat,” jelasnya.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan DPRD Sulsel diterima langsung oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Ia menyampaikan apresiasi atas kunjungan ini dan menegaskan pentingnya kerja sama antara pusat dan daerah untuk mencapai swasembada pangan.
“Selamat datang saudara sekampung saya di Kementerian Pertanian. Tantangan kita adalah menyatukan visi, komitmen, dan hati untuk mewujudkan swasembada pangan yang lebih baik,” ujar Amran.
Amran menekankan bahwa keberhasilan program ini tidak hanya soal angka dan target, tetapi juga kesejahteraan rakyat. Ia mengajak semua pihak, termasuk legislatif, eksekutif, dan masyarakat, untuk bekerja bersama demi mencapai tujuan tersebut.
“Kita harus bekerja sama dengan hati, karena ini tentang kesejahteraan rakyat, bukan sekadar angka,” tegasnya.
Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara pemerintah pusat dan daerah serta membuka peluang untuk pengembangan sektor pertanian di Sulawesi Selatan.
“Dengan sinergi yang baik, program swasembada pangan dapat diwujudkan secara terstruktur dan berkelanjutan demi meningkatkan ketahanan pangan di Indonesia,” harap Amran.