Dalam upaya memberantas peredaran narkoba, BNNP Sulsel telah melakukan berbagai langkah. Salah satunya dengan mengikuti alur pengiriman berdasarkan informasi dari pengirim.
"Ini banyak dari Medan, berkilo-kilo. Beberapa bulan lalu ada kita musnahkan juga. Itupun tidak gampang kita nangkapnya, itu kita ikuti, amati, siapa yang pesan," bebernya.
Ia juga mengungkapkan, jumlah barang bukti yang berhasil diamankan dalam beberapa bulan terakhir mencapai kilogram. “Beberapa waktu lalu, kami bahkan memusnahkan barang bukti dalam jumlah besar,” katanya.
Namun, lanjut Budi, menangkap pelaku narkoba tidaklah mudah. Jika pelaku terbukti sebagai pemesan, proses hukum langsung dijalankan. Tapi jika dia hanya seorang kurir, pihaknya disebut akan mengembangkan penyelidikan untuk menemukan jaringan yang lebih besar.
“Setelah kita tangkap pun kita tanya betul nggak atau kita tanya kurir saja. Kalau dia mengaku betul dia pesan, kita proses. Kalau dia kurir, kita kembangkan,” bebernya.
Untuk itu, dalam memutuskan mata rantai peredaran narkotika di Sulsel, Budi mengatakan pentingnya sinergitas dan dukungan masyarakat. Memberikan pemahaman terkait bahaya narkoba utamanya kepada anak-anak muda di lingkungan masing-masing, serta ikut melakukan pengawasan.
"Saya berharap dan mengimbau seluruh elemen masyarakat sama-sama membantu memberantas narkoba ini. Kita ingin menjadikan Sulsel bersinar, bersih dari narkoba," pungkasnya. (Isak/B)
