Hadiri Perayaan Natal, Munafri Sampaikan Pesan Damai Jaga Toleransi

  • Bagikan
Wali Kota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin alias Appi menghadiri Safari Natal perayaan 2024 di Gereja Gereja Bethel (Tabernakel Jemaat Indonesia) di Jalan Gunung Salahutu 3 No 18, Rabu, 25 Desember.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Wali Kota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin alias Appi menghadiri Safari Natal perayaan 2024 di Gereja Gereja Bethel (Tabernakel Jemaat Indonesia) di Jalan Gunung Salahutu 3 No 18, Rabu, 25 Desember.

Pada kesempatan ini, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada warga nonmuslim dan tokoh masyarakat lintas agama yang telah memberikan dukungan dan support kepada paslon Appi-Aliyah pada Pilwali Makassar 2024.

"Siang hari ini, saya atas nama pribadi ingin mengucapkan terima kasih atas segala doa dukungan dan Partisipasi jemaat yang memberikan support kepada kami (MULIA) dalam proses pemilihan wali kota dan wakil wali kota Makassar di tahun 2024 ini," ucap Appi, saat memberikan sambutan di acara perayaan Natal tersebut.

Sebagai bentuk konsistensi menjaga keberagaman di Kota Makassar, mantan Bos PSM itu memiliki hubungan erat dengan beberapa tokoh agama non muslim pada jemaat Gereja tersebut. Pada kesempatan ini, Appi bernostalgia pada masa-masa kuliah di Fakuktas Hukum Universitas Hasanuddin.

Ketua DPD II Golkar Kota Makassar itu, mengajak seluruh jemaat Gereja untuk menjadikan momen Natal 2024 sebagai ajang refleksi kebersamaan dan cinta kasih, terutama di tengah keberagaman masyarakat Kota Makassar.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tokoh agama dan masyarakat yang telah menjaga kerukunan di Kota Makassar selama ini. Menurutnya, peran semua pihak sangat penting untuk menciptakan Kota Makassar yang aman, nyaman, dan harmonis bagi seluruh warganya.

"Kerukunan antarumat beragama yang sudah terjalin dengan baik ini adalah aset berharga yang harus terus kita jaga. Saya ingin menyampaikan kepada seluruh jemaat yang hadir bahwa hari ini kita melihat begitu damainya kota Makassar ini," jelas politisi Golkar itu. (Suryadi/B)

  • Bagikan