MAKASSAR, RAKYATSULSEL- Natal dan Tahun baru adalah momentum untuk bersukacita bagi beberapa orang termasuk penyaluran kreativitas masyarakat, hanya saja beberapa kreativitas masyarakat mulai meresahkan sebab menjadi sumber kebisingan.
Salah satunya pentungan rakitan yang kerap dibawa oleh remaja, dengan mengolah kaleng bekas menjadi hal yang menyenangkan penggunanya patut diapresiasi, hanya saja penggunaannya tidak sesuai dan menjadi buah bibir masyarakat.
Sebab, beberapa mainan yang mengandalkan ledakan dari bahan bakar cair seperti spirtus itu, moncongnya kerap diarahkan kepada para pengendara. Ledakannya cukup membuat kaget, dan bisa saja menjadi pemicu kecelakaan jika yang mendengarkannya kehilangan konsentrasi.
Kapolres Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib menyampaikan pihaknya tentu saja melakukan pengamanan selama momentum nataru. Kata dia, beberapa penertiban akan dilakukan di beberapa semua titik, termasuk penertiban petasan rakitan itu.
“Kita akan tingkat pelaksanaan operasi nataru tentunya dengan meningkatkan Patroli di semua titik, Saya menghimbau tidak ada lagi yang menggunakan itu (petasan rakitan) yang dapat membahayakan keselamatan,” ujarnya saat diwawancara Rakyat Sulsel, Selasa (24/12/2024).
Ia melanjutkan, hal itu tentu saja menjadi perhatian pihaknya sebab, penggunaan bahan bakar seperti spirtus dan kaleng bekas menghasilkan suara yang terbilang bising dan bisa mengganggu ketenangan.
Bahkan menurutnya, dimomentum sukacita ini sebaiknya diisi dengan kegiatan ibadah sesuai dengan keyakinan masing-masing.
“Jadi remaja-remaja ini lebih baik memperbanyak kegiatan yang bermanfaat,” kuncinya. (Abu Hamzah/B)