Menag RI Resmi Lantik Ali Yafid Sebagai Kakanwil Kemenag Sulsel

  • Bagikan
Menteri Agama RI Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA., saat melantik DR. H. Ali Yafid, M.Pd.I, sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan (Kakanwil Kemenag Sulsel), Selasa (24 Desember 2024).

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Menteri Agama RI Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA., resmi melantik DR. H. Ali Yafid, M.Pd.I, sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan (Kakanwil Kemenag Sulsel), Selasa (24 Desember 2024).

Ali Yafid dilantik sebagai Kakanwil Kemenag Sulsel di Aula HM. Rasyidi Gedung Kementerian Agama RI Jalan Lapangan Banteng Barat No. 3 – 4 Jakarta Pusat. Ali Yafid ditunjuk untuk mengemban amanah sebagai Kakanwil Kemenag Sulsel, menggantikan Alm. H Muh. Tonang yang wafat saat melaksanakan tugas di Jakarta pada Kamis, 19 Desember 2024 yang lalu.

Usai dilantik, Ali Yafid mengungkapkan bahwa amanah yang diembankan Menteri Agama RI kepadanya adalah sebuah tanggung jawab besar yang harus ia laksanakan sebaik mungkin, terlebih sebentar lagi Kementerian Agama memasuki usia ke 79 tgl 3 Januari 2025 yg akan datang.

"Amanah sebagai Kakanwil tanggungjawabnya sangat besar dan saya akan berusaha menjalankannya sebaik mungkin serta mengejawantahkan Visi Misi Kementerian Agama dibawah Kepemimpinan Anregurutta Prof. Nasaruddin Umar," ucap Ali Yafid.

Pria kelahiran Ujung Pandang (Sekarang Makassar), 5 Januari 1971 ini mengatakan, akan melanjutkan program-program terbaik yang telah digagas oleh para Kakanwil sebelumnya, dan Insya Allah akan menjalankan program program inovatif yang sesuai dengan visi dan Misi Kementerian Agama saat ini.

Diketahui, sebelum Ali Yafid dilantik menjadi Kakanwil Kemenag Sulsel, menjabat sebagai Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren pada Kanwil Kemenag Sulsel.

Ali Yafid juga pernah tercatat menduduki sejumlah jabatan di Kementerian Agama Sulsel diantaranya Plt. Kakanwil saat menggantikan H. Khaeroni yang memasuki masa Purnabakti, Kabag TU, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, Kepala Kantor Kemenag Kab. Bulukumba.

Ali Yafid juga adalah alumnus Institut Agama Islam Negeri  Alauddin Ujung Pandang yang mengambil Jurusan Pendidikan Agama Islam di IAIN Alauddin Ujung Pandang  mulai 1990 hingga 1995.

Kakanwil Kemenag Sulsel dilantik Bersama sejumlah pejabat lainnya, berikut nama dan Jabatannya :

1. Saiful Mujab menjadi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah
2. Arsad Hidayah menjadi Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam
3. Subhan Holi menjadi Sekretaris Badan Amil Zakat Nasional, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam
4. Muhlis Muhammad Hanafi menjadi Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri, Direktorat Jenderal Penyelenggaran Haji dan Umrah
5. Jaja Jaelani menjadi Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Bimbingan Masyarakat Agama dan Layanan Keagamaan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Pendidikan dan Pelatihan
6. Arfi Hatim menjadi Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaran Haji dan Umrah
7. Nugraha Setiawan menjadi Direktur Bina Umrah dan Haji khusus pada Direkturat Jenderal Penyelenggaran Haji dan Umrah
8. Ali Yafid menjadi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan
9. M. Askal Salim menjadi Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
10. Moh Isom menjadi Inspektor 4, Inspektorat Jenderal
11. Abdul Rouf menjadi Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi, Sekretariat Jenderal
12. Nyayu Hodijah menjadi Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesisuan Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
13. Muhammad Siddiq Sisdianto menjadi Kepala Pusat Pendidikan dan Pengembangan Lektur, Hasanah Keagaman dan Manajemen Organisasi Badan Pendidikan dan Pengembangan dan Pendidikan, dan Pelatihan
14. Mustahim Ahmad menjadi Direktur Bina Haji, Direkturat Jenderal Penyelenggaran Haji dan Umrah
15. Muhtar Hazazawi menjadi Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang
16. Hairunaz menjadi Inspektor 1, Inspektorat Jenderal
17. Ahmad Zainul Hamdi menjadi Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan dan Pendidikan dan Pelatihan
18. Sahiron Direktur Pendidikan Tinggi Keagaman Islam, Direkturat Jenderal Pendidikan Islam. (*)

  • Bagikan