BONE, RAKYATSULSEL - Tim Rumah Sakit Umum Daerah Regional La Mappapenning menggelar studi tiru ke Rumah Sakit Umum Daerah Batara Siang di Kabupaten Pangkep, Selasa 24 Desember 2024.
Studi tiru tersebut dilakukan sebagai upaya meningkatkan kualitas layanan dan pengelolaan sumber daya manusia di RSU Regional La Mappapenning. Selain itu, kunjungan trersebut juga untuk mempelajari sistem remunerasi yang telah diterapkan di RSUD Batara Siang, sehingga diharapkan dapat diadopsi praktik terbaik yang relevan untuk diimplementasikan di RSUD Regional La Mappapenning.
Tim RSUD Regional La Mappapenning diterima oleh jajaran manajemen RSUD Batara Siang. Direktur RSUD Batara Siang yang diwakili oleh Kepala Bagian Umum dan Keuangan memberikan paparan mengenai konsep dan mekanisme sistem remunerasi yang diterapkan. Termasuk dasar hukum, parameter evaluasi kinerja, hingga dampaknya terhadap motivasi dan produktivitas karyawan.
Direktur RSUD Regional La Mappapenning dr. Erwan Tri Sulistyo, M.Kes menyampaikan bahwa manajemen RSLM melakukan studi tiru untuk mendapatkan informasi terkait sistem remunerasi di RS Batara Siang sebagai bahan referensi yang kemungkinan bisa diterapkan di RSUD Regional La Mappapenning.
"Jadi kunjungan ini akan melakukan proses dengan istilah amati, tiru dan modifikasi (ATM)," ujar Direktur dr. Erwan Tri Sulistyo.
Salah satu poin penting yang diangkat dalam diskusi adalah bagaimana sistem remunerasi di RSUD Batara Siang berhasil menciptakan keadilan internal dan mendorong semangat kompetitif yang sehat di antara para pegawai.
Penentuan remunerasi didasarkan pada indikator kinerja utama (IKU) yang terukur dan transparan. Selain itu, integrasi teknologi informasi dalam pengelolaan remunerasi turut menjadi daya tarik, karena mampu mengurangi potensi kesalahan administrasi sekaligus meningkatkan efisiensi.
Tim RSUD Regional La Mappapenning juga berkesempatan untuk melakukan sesi tanya jawab mendalam, bertukar pengalaman, dan meninjau langsung aplikasi teknologi yang digunakan di RSUD Batara Siang. Kunjungan ini diakhiri dengan komitmen untuk terus menjalin komunikasi dan berbagi pengetahuan antara kedua rumah sakit.
“Kami sangat mengapresiasi keterbukaan dan kerja sama yang diberikan oleh RSUD Batara Siang. Harapan kami, hasil dari studi tiru ini dapat kami adaptasi untuk meningkatkan sistem remunerasi di RSUD La Mappapenning, sehingga memberikan dampak positif bagi karyawan dan kualitas layanan kepada masyarakat,” ujar perwakilan tim dari RSUD La Mappapenning.
Dengan adanya kunjungan ini, RSUD La Mappapenning menunjukkan komitmennya untuk terus belajar dan berinovasi demi memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik. (adv)