Jambret Teror Warga Makassar, Beraksi Siang Hari

  • Bagikan
Tangkapan layar CCTV yang merekam aksi jambret di Sungai Limboto, Makassar.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Warga Makassar kembali dihantui oleh aksi kejahatan jalanan. Kali ini bukan busur panah, melainkan jambret yang beraksi di siang hari dan menimpa seorang ibu muda bernama Kristina Tamrin (25), warga Kecamatan Rappocini.

Aksi jambret ini bahkan viral di sosial media karena saat pelaku beraksi berhasil terekam kamera pengawas CCTV di sekitar lokasi. Dalam rekaman tersebut, Kristina terlihat sedang berboncengan dengan anaknya melintas di Jalan Sungai Limboto, Kecamatan Ujung Pandang. 

Tiba-tiba, dari arah belakang dua orang berboncengan menggunakan sepeda motor mendekati korban dan langsung merampas kalung emas yang dikenakannya.  Akibat insiden tersebut, Kristina kehilangan keseimbangan dan terjatuh bersama anaknya. 

Kristina dan anaknya terseret di jalan. Namun beruntung, anaknya tidak mengalami luka serius akibat kejadian tersebut.

"Anakku tidak apa-apa karena saya lindungi. Tapi, saya sendiri luka di siku, lutut, dan telapak kaki," ungkap Kristina saat diwawancara, Kamis (26/12/2024).

Ia menceritakan, insiden itu terjadi sehari sebelum perayaan Natal 25 Desember atau tepatnya 24 Desember 2024, sekitar pukul 10.35 Wita.

Saat itu, Kristina mengaku sedang dalam perjalanan menuju Rumah Sakit (RS) Pelamonia untuk terapi rutin anaknya yang mengalami keterlambatan bicara. 

"Saya lewat Jalan Veteran, lalu belok ke Jalan Sungai Limboto. Di situ ada motor mendekati saya dan langsung menarik kalung saya," ungkapnya.

Setelah melancarkan aksinya, pelaku yang berjumlah dua orang disebut langsung tancap gas melarikan diri membawa perhiasan korban. Kristina menyebut tak bisa mengenali pelaku karena menggunakan helm dan motor yang digunakan tidak memiliki plat nomor polisi.

Atas kejadian ini pun, Kristina langsung melaporkan ke Polsek Ujung Pandang pada sore harinya. Dia juga mengaku tak mengetahui harga perhiasannya itu dikarenakan hadiah. 

"Kalung itu hanya hadiah, beratnya sekitar 5 gram. Tapi, saya berharap pelaku segera ditangkap supaya kejadian seperti ini tidak terulang lagi," tegasnya. 

lokasi kejadian diduga sering menjadi tempat beroperasinya pelaku jambret. Ia berharap tindakan tegas dari aparat kepolisian dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat Makassar.  

"Semoga pelaku ditangkap supaya tidak ada kejadian begitu, karena katanya sering di situ ada jambret," pungkasnya.

Pihak kepolisian yang coba dikonfirmasi mengenai kejadian ini belum memberikan respon sama sekali. Termasuk Kasatreskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana yang berulang kali dihubungi via telepon belum memberikan keterangan. (Isak/B)

  • Bagikan