MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Politeknik Maritim (Polimarim) AMI Makassar terus menunjukkan komitmennya dalam memajukan pendidikan maritim yang kompetitif di tingkat internasional.
Dalam upaya mencapai visi sebagai kampus global, Polimarim AMI Makassar kini melakukan reorientasi kurikulum menuju standar global dalam bidang kemaritiman.
Direktur Polimarim AMI Makassar, Dr. Amrin, mengungkapkan bahwa institusi ini telah membuka dua program studi baru, yaitu Program Sarjana Terapan dan Magister Terapan.
“Kedua program ini dirancang untuk menjawab tantangan global dan memenuhi kebutuhan industri maritim modern,” ujar Dr. Amrin.
Ia juga menekankan bahwa salah satu prioritas utama Polimarim adalah meningkatkan kompetensi bahasa asing bagi para mahasiswa. “Kami telah memasukkan pembelajaran Bahasa Inggris sebagai mata kuliah keunggulan untuk memastikan setiap lulusan mampu bersaing di tingkat internasional,” tambahnya.
Selain itu, Polimarim AMI Makassar juga mengimplementasikan program “overseas minded” yang ditujukan untuk seluruh civitas akademika. Program ini meliputi berbagai kegiatan nasional dan internasional yang dirancang untuk memperluas wawasan global para mahasiswa.
Jasruddin, tenaga ahli Polimarim AMI Makassar yang juga Ketua Majelis Profesor Universitas Negeri Makassar (UNM), menjelaskan bahwa pembukaan program studi baru dan penekanan pada penguasaan bahasa asing merupakan langkah strategis untuk meningkatkan daya saing lulusan Polimarim di dunia kerja, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Menurut Jasruddin, yang juga Advisor Bidang Pendidikan PT Vale, Tbk., salah satu persoalan besar pada era bonus demografi di Indonesia adalah penyediaan lapangan kerja bagi sekitar 60% penduduk berusia produktif.
“Solusinya adalah mempersiapkan alumni perguruan tinggi agar mampu menciptakan lapangan kerja dan memiliki keterampilan yang kompetitif di tingkat global,” jelasnya.
Ketua Alumni Polimarim AMI Makassar turut menyambut baik kebijakan ini. Dalam pernyataannya, ia menyatakan dukungan penuh kepada pimpinan Polimarim.
“Kami, sebagai alumni, bertekad untuk berperan aktif dalam mempersiapkan calon lulusan agar langsung terserap di dunia kerja dengan posisi dan penghasilan yang baik. Ini adalah langkah positif yang harus kita dukung bersama,” ujarnya.
Langkah-langkah strategis ini membuktikan bahwa Polimarim AMI Makassar tidak hanya berfokus pada pendidikan lokal, tetapi juga memiliki visi besar untuk menjadi pemain utama di ranah pendidikan maritim global.
Dengan reorientasi kurikulum, pembukaan program studi baru, dan penguatan kompetensi bahasa asing, Polimarim AMI Makassar siap mencetak generasi profesional maritim yang mampu bersaing di kancah nasional dan internasional. (*)
