Appi Bentuk Tim Transisi Munafri, Danny: Kita Hargai, Tapi Tunggu Proses MK 

  • Bagikan
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto memberikan keterangan pers saat ditemui di Hotel Four Point by Sheraton Makassar, pada Jumat (27/12/2024).

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, menanggapi pembentukan tim transisi yang dilakukan oleh Wali Kota Makassar terpilih, Munafri Arifuddin (Appi). 

Danny Pomanto, sapaan akrabnya menilai pembentukan tim transisi tersebut sah-sah saja. 

Hanya saja, ia mengingatkan agar tetap menghormati proses hukum yang masih berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK).  

Sebab, diketahui Danny Pomanto melalui tim hukumnya mengajukan gugatan ke MK terkait dugaan pemalsuan ribuan tanda tangan di Pilgub Sulsel. 

Tak hanya dirinya, di Pilwakot Makassar, Paslon No urut 3, Indira Yusuf Ismail - Ilham Ari Fauzi (INIMI) mengajukan gugatan ke MK meminta untuk dilakukan PSU di sejumlah TPS di Makassar. 

Sehingga, status resmi hasil Pilwalkot Makassar 2024 belum dapat dipastikan hingga keputusan final diumumkan oleh KPU. 

" Tapi kita hargai, itu salah satu langkah antisipasi, tapi biarkan kita hargai proses konstitusi," ujar Danny Pomanto, saat ditemui pada acara Refleksi Akhir Tahun Pemkot Makassar 2024, di Hotel Four Point by Sheraton Makassar, pada Jumat (27/12). 

Danny bercerita saat menjadi wali kota Makassar terpilih pada periode pertama yakni 2014-2019, dirinya membentuk tim transisi setelah menerima SK Wali Kota Makassar. 

" Kita hargai, tapi kan ada proses, dulu kita bikin tim transisi pada saat saya sudah menerima SK. Inikan ada MK, proses MK ini belum final," sambung Danny. 

Ketika ditanya soal kemungkinan tim transisi Appi melakukan koordinasi dengan dirinya, Danny kembali menegaskan sikapnya untuk menghormati langkah tersebut.  “Kita hargai,” tutup Danny.  (Shasa/B)

  • Bagikan

Exit mobile version