GOWA, RAKYATSULSEL - Annar Salahuddin Sampetoding akhirnya memenuhi panggilan kedua penyidik Polres Gowa sekaitan dengan keterlibatannya dalam kasus produksi uang palsu (upal) di Gedung Perpustakaan UIN Makassar.
Annar Salahuddin datang hari Kamis tanggal 26 malam di Mapolres Gowa didampingi oleh penasehat hukumnya. Annar disebut berperan sebagai donatur pencetakan uang palsu.
Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Saat ini kata Reonald, Annar sedang menjalani pemeriksaan untuk pengembangan.
"Saudara ASS sudah datang, dalam hal ini sedang pemeriksaan dan pendalaman," kata Reonald Simanjuntak, Jumat (27/12) di Mapolres.
Menurut Reonald pemeriksaan ASS statusnya masih sebagai saksi. Selanjutnya peningkatan statusnya akan dilakukan setelah gelar perkara nanti." Masih kita periksa sebagai saksi, nanti kita lihat peningkatan statusnya kalau selesai gelar," ucapnya.
Lebih lanjut Reonald, ASS saat tiba di Mapolres Gowa langsung dilakukan pemeriksaan, bahkan pemeriksaannya dilakukan sampai subuh.
"Yang jelas tadi malam dilakukan pemeriksaan, itu sampai jam 4 subuh. Kita istirahat dulu baru dilanjutkan lagi," tutup Reonald. (*)
