MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Misi Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dengan melahirkan pemuda tangguh kini telah diwujudkan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Lewat program bidang Kepemudaan, angka Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Kota Makassar diatas nasional.
Nilai Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Kota Makassar 2024 mencapai 58 persen. Angka tersebut berada di atas rata-rata nasional yaitu 56,33 persen.
Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar, Andi Tenri Lengka Bau Djemma mengatakan, survei IPP tersebut melibatkan 18.800 pemuda.
"Dari hasil survei tersebut mencerminkan bahwa pembangunan kepemudaan di Makassar dalam kondisi yang sangat positif," ungkap Andi Tenri Lengka Bau Djemma, Jumat (27/12).
"Jadi untuk pertama kalinya di tingkat kabupaten/kota di Indonesia, kami melaksanakan survei IPP menggunakan data primer," tambahnya.
Andi Engka-sapaan karibnya menjelaskan, Dispora terus berupaya untuk menerapkan kebijakan berbasis bukti (evidence-based policy) dalam menyusun program strategis dan kebijakan pembangunan kepemudaan.
Salah satu langkah besar yang telah diambil adalah membangun data center kepemudaan dengan beberapa perangkat aplikasi, termasuk platform Taurungka.
Di mana. Taurungka dirancang untuk mengolah data kepemudaan secara komprehensif dan terintegrasi. Ini merupakan inovasi Dispora di bidang teknologi. Inovasi Big Data Kepemudaan Kota Makassar ini mencatat estimasi kematangan inovasi sebesar 111 poin
Menurutnya, ini menjadi bukti nyata Dispora terhadap perkembangan teknologi dalam mendukung pembangunan kepemudaan.
Dispora Makassar mencatat 21 kegiatan telah terlaksana dengan melibatkan ribuan pemuda sepanjang 2024.
Beberapa kegiatan unggulan adalah Dispora Youth Fest 2024 yang menghimpun 3.000 peserta. Pelatihan wirausaha pemuda lorong yang melibatkan 1.000 pemuda dalam pengembangan keterampilan kewirausahaan.
Selanjutnya Indonesia Youth Summit 2024 diikuti oleh 200 peserta dari berbagai daerah, hingga Youtive Inspire Educamp 2024.
Tidak hanya itu, Dispora juga berperan penting dalam peningkatan lapasitas pemuda. Total 18.800 pemuda telah mendapatkan manfaat dari berbagai program pelatihan.
Misalnya, 450 pelatihan IPTEK dan soft skill, 150 pemuda inklusi/disabilitas berpartisipasi dalam program pengembangan potensi, serta berbagai kegiatan seperti FGD, seminar dan lokakarya.
Dari segi prestasi, pemuda di Makassar punya data saing yang tinggi. Misalnya pada pemilihan Duta Pemuda 2024 melahirkan 30 pemuda inspiratif.
Ada juga kegiatan Makassar Passion & Tech Week yang melibatkan 600 peserta aktif dalam inovasi teknologi dan kreativitas.
"Terjaringnya para pemuda yg memiliki program kepeloporan yang telah berkontribusi di masyarakat dan 2 orang di antaranya mewakili Sulsel di tingkat nasional dalam seleksi pemuda pelopor tingkat nasional di Kemenpora," paparnya. (*)