MAKASSAR, RAKYAT SULSEL – Politeknik Maritim (Polimarim) AMI Makassar mencatatkan tonggak sejarah baru dengan membuka Program Magister Terapan Pemasaran, Inovasi, dan Teknologi pertama di kawasan Sulawesi, Papua, dan Ambon. Program ini dirancang untuk menjawab tantangan era digital dan kecerdasan buatan (AI) di sektor maritim, dengan konsentrasi unggulan Bisnis Maritim dan Manajemen Transportasi Laut.
Program ini diperkuat oleh 11 dosen profesional, termasuk 3 Profesor dan 8 Doktor yang memiliki keahlian di bidangnya masing-masing. Kolaborasi antara pengalaman akademik dan profesional ini memberikan jaminan mutu pendidikan yang tinggi bagi para mahasiswa.
Direktur Polimarim AMI Makassar, Dr. Amrin, mengungkapkan bahwa antusiasme terhadap program ini sangat besar. "Kami awalnya hanya berencana membuka satu kelas untuk angkatan pertama. Namun, karena banyaknya peminat, kami memutuskan membuka dua kelas," katanya.
Ia menjelaskan bahwa peserta program berasal dari berbagai latar belakang profesional di sektor kemaritiman, seperti manajer perusahaan, kepala kantor cabang, supervisor, pelaut, serta staf pemerintah, BUMN, dan swasta. Program ini juga terbuka bagi semua lulusan S1 dan D4 yang terakreditasi.
Ketua Program Studi Magister, Dr. Arifin Majid, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk selesai dalam empat semester. Tiga semester pertama difokuskan pada perkuliahan dan tugas akhir, sedangkan semester keempat digunakan untuk penyusunan tesis.
Sistem perkuliahan dirancang fleksibel untuk mendukung mahasiswa yang aktif bekerja, dengan metode hybrid yang menggabungkan perkuliahan daring dan luring. "Kami menggunakan platform Learning Management System (LMS) sehingga mahasiswa dari berbagai lokasi tetap dapat mengikuti perkuliahan tanpa mengganggu pekerjaan mereka," jelasnya.
Program ini bertujuan membekali mahasiswa dengan wawasan dan kompetensi baru di bidang pemasaran, inovasi, dan teknologi untuk sektor maritim. Dengan pendekatan pembelajaran berbasis diskusi dua arah, mahasiswa diharapkan mampu mengintegrasikan teori akademik dengan praktik lapangan yang relevan.
"Kami berkomitmen menjaga marwah akademik melalui proses pembelajaran yang berstandar nasional bahkan internasional," tegas Dr. Amrin.
Polimarim AMI Makassar menunjukkan komitmennya untuk mencetak generasi unggul yang siap menghadapi tantangan era digital dan AI. Program ini diharapkan mampu menghasilkan alumni yang inovatif, menguasai teknologi, dan siap bersaing di tingkat global.
"Ini adalah langkah awal kami untuk mempersiapkan SDM unggul di sektor maritim," tutup Prof. Jasruddin Daud, salah satu dosen luar biasa di program ini. (*)