MAKASSAR, RAKYATSULSEL - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN menggelar program pelatihan digital marketing khusus bagi penyandang disabilitas.
Kegiatan ini terselenggara dengan menggandeng Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan bersama LPK Lunatica, YBM PLN UID Sulselrabar.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan, Abd.Malik Faisal menyampaikan apresiasinya YBM PLN UID Sulselrabar yang telah menyelenggarakan kegiatan ini.
“Kami sangat mengapresiasi YBM PLN UID Sulselrabar, yang telah merangkul dan mengayomi masyarakat, khususnya penyandang disabilitas untuk menjadi lebih berkembang dan mandiri secara ekonomi sehingga diharapkan bisa mencapai kesejahteraan,” ungkap Abd. Malik.
Sebanyak 25 peserta disabilitas atau tuna daksa yang mengikuti pelatihan berbasis penggunaan energi ramah lingkungan ini. Mereka diberikan materi tentang dasar-dasar pemasaran digital, pembuatan konten kreatif, pengelolaan media sosial, hingga strategi pemasaran online yang efektif.
Para peserta juga didampingi oleh para fasilitator yang sudah ahli di bidang digital marketing untuk berkonsultasi dan menerapkan ilmu yang mereka dapatkan selama pelatihan.
Salah satu peserta pelatihan, Muh. Safril, menyampaikan terima kasihnya karena bisa mengikuti pelatihan ini. “Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi saya dan tentunya teman-teman penyandang disabilitas yang lain. Saya belajar banyak tentang cara memasarkan produk secara online dan bagaimana menggunakan media sosial untuk mendukung usaha saya. Terima kasih kepada YBM PLN UID Sulselrabar atas kesempatan luar biasa ini,” tutur Muh. Safril
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) sekaligus sebagai Pembina YBM PLN UID Sulselrabar, Budiono, menyampaikan harapannya agar para peserta dapat mengembangkan usaha mandiri berbasis digital setelah pelatihan ini.
“Kami percaya bahwa setiap individu memiliki potensi besar, termasuk teman-teman disabilitas. Pelatihan ini dirancang untuk mendukung mereka agar bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan meraih kesempatan yang lebih luas di dunia digital,” ujar Budiono.
Budiono juga menjelaskan pada pembukaan Training Digital Marketing tersebut, dilakukan juga penyerahan bantuan untuk beberapa guru honorer yang berasal dari Kota Makassar dan sekitarnya.
Ia menambahkan, bahwa dana yang digunakan untuk program ini berasal dari zakat 2,5 persen yang dihimpun setiap bulan dari penghasilan pegawai muslim PLN dan dikelola oleh YBM PLN.
Direktur LPK Lunarica, Ibu Ricca Nourma, menyampaikan rasa bangga dapat bekerja sama dalam pelatihan ini. “Kami merasa bangga dapat berkontribusi dalam pelatihan ini. Melalui kerja sama dengan YBM PLN UID Sulselrabar, kami berupaya memberikan pelatihan yang relevan dan aplikatif. Semoga para peserta dapat memanfaatkan ilmu ini untuk meningkatkan taraf hidup mereka dan membangun usaha yang berkelanjutan di era digital,” ungkapnya. (Hikmah/B)