JAKARTA, RAKYATSULSEL – Inklusi Film Indonesia (InFi), yang dipimpin oleh Budi Sumarno, sukses menggelar diskusi inspiratif bertajuk Inspiring Disability di Balai Pustaka, Jakarta. Kegiatan ini membahas potensi besar kaum disabilitas dalam bidang menulis, melukis, dan perfilman, yang diikuti oleh hampir 100 peserta dengan antusiasme tinggi.
Natalina, Sekretaris 1 Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), yang bertindak sebagai moderator, mengungkapkan pentingnya kegiatan seperti ini. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kaum disabilitas. Harapannya, acara serupa dapat rutin diadakan di setiap kota dan kabupaten di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa disabilitas bukanlah penghalang untuk berkarya. “Disabilitas bukanlah hambatan, melainkan kesempatan untuk menunjukkan kekuatan dan ketangguhan,” tambah Natalina.
Acara ini juga dimeriahkan oleh berbagai penampilan seni, seperti tarian dari komunitas disabilitas intelektual dan tim musikalisasi puisi. Penampilan ini menjadi bukti bahwa keterbatasan fisik tidak membatasi kreativitas dan semangat berkarya.
Salah satu peserta mengungkapkan harapannya agar kegiatan seperti ini dapat menjangkau daerah-daerah lain. “Semoga kegiatan ini terus diselenggarakan di semua wilayah Indonesia,” tuturnya.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Balai Pustaka, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan DKI Jakarta, serta Partai Perindo. Firdaus Roy, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Perindo, mengapresiasi acara ini. “Kami sangat peduli terhadap kemajuan komunitas disabilitas dalam berkarya,” katanya.
Melalui acara ini, komunitas disabilitas merasa lebih diakui dan mampu menunjukkan bahwa keterbatasan bukanlah halangan, melainkan peluang untuk terus berkarya. (*)