Polrestabes Makassar Libatkan 1.045 Personel Gabungan Amankan Perayaan Pergantian Tahun

  • Bagikan
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Perayaan malam pergantian tahun 2024 ke 2025 di Kota Makassar bakal dijaga ketat oleh ribuan petugas gabung, mulai dari Kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan (Dishub) dan instansi terkait lainnya. Banyaknya personel yang dikerahkan ini guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada malam pergantian tahun tersebut.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan total ada 1.045 personel gabungan yang dilibatkan dalam pengamanan pergantian tahun baru nantinya.

"Untuk pelaksanaan pergantian malam tahun baru tentunya kami akan melibatkan sebanyak 1.045 personel dan terdiri dari gabungan TNI, Polri, Dishub Pemerintah Kota Makassar, Satpol PP, Damkar, dan juga ada backup Polda Sulsel dan Brimob," ujar Ngajib saat diwawancara.

Selain melakukan pengamanan di malam pergantian tahun baru, Polrestabes Makassar juga disebut selama ini gencar melakukan Operasi Lilin 2024 dalam rangka cipta kondisi, seperti operasi minuman keras (miras) utamanya ballo dan operasi petasan yang tidak sesuai ketentuan.

Ngajib juga menjelaskan, dalam pengamanan ini pihaknya turut melibatkan para tokoh agama, tokoh masyarakat, serta tokoh pemuda dan organisasi-organisasi masyarakat lainnya. Pelibatan personel gabungan dan para tokoh masyarakat ini dilakukan untuk mengantisipasi sejumlah kerawanan yang dapat saja terjadi di momen tahunan tersebut.

Mulai dari potensi terjadinya pencurian kendaraan bermotor (curanmor), perkelahian antar kelompok (tawuran), balap liar, penggunaan petasan atau kembang api hingga ancaman teroris.

"Juga masalah narkoba, minuman keras sejenisnya dan bencana alam. Inilah beberapa kerawanan yang kita antisipasi, tapi kami telah melakukan antisipasi dan cipta kondisi," terangnya.

Bukan itu saja, Ngajib juga menyampaikan pada malam perayaan pergantian tahun ada beberapa titik yang telah ditentukan untuk menjadi lokasi perayaan. Hal tersebut dilakukan berdasarkan hasil kesepakatan bersama antara pihak Kepolisian, TNI dengan pemerintah Kota Makassar.

Lokasi yang ditetapkan sebagai titik atau pusat perayaan malam pergantian tahun baru di Kota Makassar yakni di Anjungan Pantai Losari, Anjungan MNEK dan juga kawasa Center Point of Indonesia (CPI).

"Beberapa titik ini bisa dijadikan fokus untuk kegiatan masyarakat di malam pergantian tahun baru," sebutnya.

Meski begitu, Ngajib berharap masyarakat dalam merayakan malam pergantian tahun baru sebaiknya dilakukan di rumah saja bersama keluarga atau di tempat ibadah masing-masing sebagaimana anjuran Kementerian Agama (Kemenag).

Ia juga berharap, masing-masing kecamatan di Kota Makassar melaksanakan kegiatan di wilayah-wilayah sendiri untuk meminimalisir masyarakat melaksanakan perayaan tahun baru di jalan-jalan umum.

"Ada juga imbauan Kementerian Agama pelaksanaan pergantian tahun baru itu dilaksanakan menjalankan ibadah di tempat ibadah masing-masing dan lebih baik untuk berdoa muda-muda bisa berjalan aman tertib," pesan Ngajib. (Isak/B)

  • Bagikan