MAKASSAR, RAKYATSULSEL – DPRD Sulawesi Selatan, menyoroti terkait program Pemprov yang terkesan tidak sesuai dengan peruntukkanya.
Anggota Komisi E DPRD Sulawesi Selatan, Asman mengungkapkan terkait minimnya realisaai penyaluran dana hibah di Biro Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Pemprov Sulsel
"Bagaimana tidak, anggaran yang disiapkan untuk hibah di Biro Kesra Pemprov Sulsel sekitar Rp16 miliar. Namun hingga bulan Desember yang terealisasi baru sekitar Rp6 miliar," ujarnya, Minggu (29/12/2024).
Legislator NasDem Sulsel ini menuturkan bahwa, yang menjadi kendala keterlambatan penyaluran hibah, karena persoalan proses administrasi yang belum tuntas.
"Menurut pihak Kesra, sementara bagaimana tuntaskan di akhir tahun ini, dan insya Allah katanya apa yang telah dia programkan akan diselesaikan," kata Asman.
Seperti hibah mesjid atau hibah untuk rumah-rumah ibadah lah dan lembaga lainnya yang telah masuk dalam SK Gubernur.
Olehnya itu lanjut mantan Wakil Bupati Enrekang ini, kedepan pihaknya berharap agar kedepan untuk proses penyaluran hibah ini bisa diperbaiki administrainya.
"Usulannya bahwa, kedepannya untuk bagaimana penetapan penerima hibah jauh sebelum persoalan administrasi harus di tuntaskan supaya berjalan prosesnya," tegas Asman.
Lebih lanjutnya, begitu juga untuk masalag beasiswa. Menurut Asman, masih ada beberapa yang belum menerima, tapi dari dikatakan Biro Kesra sementara akan validasi datanya.
"Karena beberapa syarat syarat yang mesti dia penuhi untuk mendapatkan Beasiswa," beber Ketua DPD NasDem Enrekang ini.
Ia menambhakan bahwa, untuk anggaran beasiswa sendiri kurang lebih Rp6 miliar. Hal ini perlu dipikirkan oleh Pemprov untuk kedepan lebih baik
"Jadi kita harap bahwa program-program di situ harus cepat prosesnya, sehingga bisa di rasakan oleh penerima manfaat," tutupnya. (Yadi/B)
