BONE, RAKYATSULSEL – Kabupaten Bone menjadi lokus utama dalam permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan yang diajukan pasangan calon nomor urut 1, Moh. Ramdhan Pomanto dan Azhar Arsyad.
Menindaklanjuti permohonan tersebut, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bone bergerak cepat dengan melakukan berbagai persiapan, termasuk penyusunan keterangan tertulis. Ketua Bawaslu Bone, Alwi, menyatakan bahwa pihaknya telah menginstruksikan seluruh jajaran, mulai dari tingkat kabupaten hingga kecamatan, untuk menyiapkan data pengawasan yang relevan.
“Seluruh jajaran mulai dari kabupaten hingga kecamatan sudah kami instruksikan agar menyiapkan seluruh hasil pengawasan daftar pemilih, kampanye dan pungut hitung. Semua wajib mendukung penyusunan keterangan tertulis ini,” jelas Alwi, Minggu (29/12/2024).
Hal senada disampaikan oleh Penanggung Jawab Tim Penyusun Keterangan Tertulis Bawaslu Bone, Rohzali atau akrab disapa Ijal. Ia menyebutkan bahwa pihaknya telah menyusun langkah teknis dan administrasi terkait permohonan tersebut.
“Para pengawas di jajaran kabupaten hingga kecamatan telah membuat resume singkat hasil analisa yang fokus pada dalil-dalil yang diajukan oleh pemohon,” ungkap Ijal.
Ijal juga menambahkan bahwa dokumen terkait data pemilih, daftar hadir di TPS, hasil rekapitulasi, serta dokumen terkait penanganan pelanggaran selama masa kampanye tengah dipersiapkan dengan matang.
Langkah cepat Bawaslu Bone ini diharapkan dapat memberikan keterangan yang komprehensif dalam proses penyelesaian sengketa PHP di tingkat provinsi. (Enal)
