Sebagai presiden, ia memainkan peran kunci dalam penyelesaian Krisis Teheran, serta menengahi perjanjian damai antara Mesir dan Israel, yang dikenal sebagai
Perjanjian Camp David. Di luar dunia politik, Carter aktif bekerja untuk tujuan kemanusiaan sepanjang hidupnya.
Setelah pensiun dari dunia politik, Carter tetap melanjutkan dedikasinya untuk membantu sesama. Ia bekerja dengan organisasi perumahan 'Habitat for Humanity' dan mendirikan Carter Center, sebuah lembaga yang fokus pada kesehatan global dan hak asasi manusia.
Carter terus terlibat dalam kegiatan-kegiatan tersebut hingga usia lanjut, bahkan sering terlihat bekerja bersama para sukarelawan pada proyek pembangunan rumah hingga tahun 2010-an.
Pentingnya Pencapaian Hidupnya
Carter bukan hanya dikenal karena keberhasilannya dalam menyelesaikan konflik global, tetapi juga atas dedikasinya untuk memperbaiki kehidupan masyarakat, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Prestasinya yang paling luar biasa adalah keteguhan prinsip dalam memperjuangkan perdamaian dan kesejahteraan manusia.
Meninggal di usia 100 tahun, Carter meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam sejarah Amerika Serikat dan dunia.
Dalam momen yang memilukan ini, banyak yang mengenang Carter sebagai sosok yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
Melalui hidup dan dedikasinya, Jimmy Carter tidak hanya menulis sejarah sebagai seorang presiden, tetapi juga sebagai seorang pelopor perdamaian dan keadilan. (fin)