Ketiga, Amin menyoroti krisis air yang terjadi di Kota Makassar, khususnya di Kecamatan Tallo. Ia menekankan agar wali kota terpilih, Munafri Arifuddin, memberikan perhatian serius terhadap masalah ini, mengingat banyak warga yang telah kehabisan cara untuk memperoleh akses air bersih.
“Masyarakat Tallo sudah kehabisan uang, energi, dan cara untuk mendapatkan air. Kami meminta kepastian keberpihakan rasa kemanusiaan dari wali kota terpilih untuk memberikan hak air kepada mereka,” tegasnya.
Amin juga menitipkan harapan besar kepada kepala daerah terpilih di Sulsel, termasuk gubernur, bupati, dan wali kota, untuk menyelesaikan konflik-konflik sumber daya alam dan membuat kebijakan yang berpihak pada lingkungan dan masyarakat.
“Keadilan ekologi bukanlah hal yang menakutkan. Keadilan ekologi adalah mimpi bagi kita semua. Keadilan ekologi adalah kehidupan yang nyaman, sejahtera, tanpa ada yang dikorbankan atau dibuat miskin dari kemiskinan itu,” ujarnya.
Sebagai penutup, Amin berharap tahun 2025 dapat membawa kebijakan-kebijakan yang pro-lingkungan, pro-petani, pro-perempuan, pro-masyarakat adat, dan pro-orang muda, sehingga masyarakat Sulawesi Selatan dapat hidup sejahtera di tanah mereka sendiri. (Rijal)