PANGKEP, RAKYATSULSEL - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Pangkep, AKBP. Ari Kartika Bhakti, imbau masyarakat waspadai Peredaran Uang Palsu (UPAL) pada masa libur tahun baru 2025.
Kapolres Pangkep mengatakan saat ini pihaknya memberi perhatian dan pengawasan akan masuk dan beredarnya uang palsu di kabupaten Pangkep.
"kita bersyukur di wilayah hukum kita belum ada beredar, kita juga belum menerima laporan akan temuan uang palsu ini, meski demikian kita minta masyarakat untuk berhati hati," ucap AKBP. Ari Kartika, usai menggelar rilis akhir tahun, di Mapolres Pangkep, Selasa (31/12/2024).
Lebih jauh Ari mengatakan agar masyarakat, khususnya pedagang untuk teliti dan waspada saat melakukan transaksi, bahkan dia menyarankan agar saat ini segala bentuk transaksi dilakukan dengan non tunai.
"seperti yang tadi kita sampaikan, memang uang palsu ini sulit dan sangat mirip, namun saya yakin ada yang membedakan, yang pasti untuk transaksi tunai, masyarakat tetap berhati hati," pungkasnya.
Momen liburan panjang saat ini memang memungkinkan terjadinya perputaran uang yang masif mengingat masa libur panjang yang bersamaan dengan masa Libur sekolah, Natal dan Tahun Baru.
Diketahui jelang tutup tahun ini, Polres Gowa, Polda Sulsel berhasil mengungkap pembuatan uang palsu di kampus Universitas Islam Negeri Makassar (UINAM).
Bahkan kasus ini makin mengkhawatirkan mengingat peredaran uang palsu yang diproduksi sindikat UINAM sudah tak terkendali.
Hasil penyelidikan, Upal UINAM yang dicetak 2022 sudah beredar luas, bahkan kualitas Upal yang diproduksi di gedung perpustakaan UIN Alauddin Makassar tersebut hampir sempurna karena memiliki tanda air saat diuji menggunakan sinar ultraviolet. (Atho)