Legislator Sulsel, Hj. Asni Dukung Akselerasi Pemekaran Luwu Raya Menjadi Provinsi Baru

  • Bagikan
Anggota DPRD Sulsel, Hj. Asni

MAKASSAR, RAKYATSULSEL – Wacana pembentukan provinsi baru dari pemekaran Sulawesi Selatan (Sulsel) terus mengemuka. Salah satu usulan yang mencuat adalah pemekaran wilayah Sulawesi Selatan untuk membentuk Provinsi Luwu Raya, yang akan melibatkan lima Kabupaten/Kota di wilayah tersebut.

Provinsi baru yang diusulkan ini diperkirakan akan memiliki 1.230.340 penduduk, mencakup wilayah seluas 17.602 kilometer persegi, sekitar 38,83 persen dari luas wilayah Sulsel. Kelima Kabupaten/Kota yang akan menjadi bagian dari Provinsi Luwu Raya antara lain Kabupaten Luwu Timur, Kabupaten Luwu, Kabupaten Luwu Utara, Kabupaten Luwu Tengah, dan Kota Palopo sebagai ibu kota provinsi baru ini.

Menanggapi wacana pemekaran tersebut, anggota DPRD Sulsel, Hj. Asni, yang juga merupakan warga Luwu dan anggota DPRD dari dapil Luwu Raya, menyampaikan dukungannya terhadap percepatan terbentuknya Provinsi Luwu Raya.

“Insya Allah, 1000% kami dukung dan siap membantu semampu kami agar Luwu Raya bisa menjadi provinsi baru,” ujar Hj. Asni.

Hj. Asni menjelaskan, perjuangan untuk pemekaran Luwu Raya sudah berlangsung lebih dari 10 tahun dan memiliki akar sejarah serta politis yang kuat, ditambah faktor sosial-ekonomi yang mendalam. Salah satu alasan utama yang mendorong wacana pemekaran adalah jarak yang cukup jauh antara wilayah Luwu Raya dengan pusat pemerintahan Provinsi Sulsel di Makassar.

Masyarakat di wilayah tersebut merasa tertinggal dalam berbagai aspek pembangunan dibandingkan daerah lain di Sulsel yang secara geografis lebih dekat dengan pusat pemerintahan. Oleh karena itu, mereka menginginkan pemerintahan yang lebih dekat dan lebih responsif terhadap kebutuhan lokal.

Sebagai politisi PAN, Hj. Asni juga mengapresiasi langkah organisasi Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) yang kembali aktif mengajak semua pihak, baik tokoh masyarakat maupun pejabat eksekutif dan legislatif, untuk bersama-sama memperjuangkan akselerasi pemekaran Luwu Raya.

“Menurut saya, pergerakan ini sangat luar biasa, dan saya pribadi sangat mendukung. Luwu Raya memiliki potensi besar untuk menjadi provinsi baru. Melihat potensi alam dan sumber daya yang ada, investor sudah mulai masuk mengelola tambang di Luwu Utara dan Luwu Timur. Saya siap berkontribusi untuk perjuangan ini,” tegasnya. (Yadi/B)

  • Bagikan