MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Universitas Muslim Indonesia (UMI) telah melalui masa tahun 2024 dengan berbagai pencapaian. Prestasi demi prestasi ditorehkan dengan indah di 2024. Meski demikian, pencapaian itu tidak boleh membuat jumawa dan berhenti berbenah, namun justru harus sebaliknya.
Hal tersebut ditegaskan oleh Rektor UMI Prof. Dr. H Hambali Thalib, SH, MH, saat membawakan sambutan pada dzikir dan doa Awal Tahun 2025, di Masjid Umar bin Khattab UMI, Jalan Urip Sumohardjo, Makassar, Jumat (3/3/2025).
Profesor aktif Fakultas Hukum (FH) UMI ini berpendapat bahwa tahun kemarin (2024) dijadikan refleksi untuk mengevaluasi berbagai hal yang telah terjadi untuk menghasilkan resolusi di tahun 2025.
"Ini adalah dzikir pertama memasuki tahun 2025. Tidak terasa 2024 kita sudah lewati, dimana banyak hal yang menggembirakan namun juga banyak juga yang tidak. Di 2025 mari kita optimis menghadapi dinamika. Suka atau tidak suka dan cepat atau lambat semua peluang dan tantangan kita akan hadapi dengan manajemen jamaah," tegasnya.
"Ayo jadikan 2024 sebagai refleksi dan 2025 sebagai resolusi. Karena menjaga institusi ini adalah tanggung jawab kita bersama," sambung Rektor ke-14 UMI itu.
Sementara itu, Ketua Pengurus Yayasan Wakaf UMI Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar, MA, dalam menapaki kemajuan, harus diingat bahwa doa menjadi salah satu instrumen penting penentu kesuksesan.
"Berbagai upaya dan langkah-langkah untuk memperbaiki kualitas dan kuantitas UMI. Ini dilakukan harus senantiasa dibarengi dengan doa. Saya yakin doa doa kita semua akan diijabah oleh Allah SWT," terangnya.
Sementara, Ketua Pembina YW UMI Prof. Dr. H. Mansyur Ramly, SE, MSi, dalam tausiyahnya, menegaskan bahwa pergantian tahun bukanlah sekedar pergantian kalender. Namun harus ada komitmen pergantian dan perubahan tekad untuk semakin menjadi yang terbaik.
"UMI semakin maju dan kita sudah memasuki tahun 2025. Kita harus sadari bahwa pergantian tahun itu bukan hanya pergantian kalender tetapi untuk semakin memperbaiki diri kita, memperbaiki tekad kita untuk kemajuan UMI. Sesungguhnya ini adalah awal kita menapaki kebaikan ke depan. Biarlah tahun 2024 menjadi refleksi kemudian menuju resolusi pada tahun 2025 dan seterusnya," tutupnya.
Dzikir dan doa yang dimulai dengan Shalat Dhuha Bersama ini diikuti oleh seluruh elemen keluarga besar UMI. Dzikir dan doa dipimpin langsung oleh pimpinan Pesantren Darul Mukhlisin UMI Padanglampe. (Yadi/A)
